Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada tokoh perfilman Indonesia Usmar Ismail.
Pemberian gelar pahlawan nasional kepada Usmar Ismail berdasarkan Keputusan Presiden nomor 109/ TK/TH/2021 tanggal 25 Oktober 2021 Tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Selain Usmar Ismail, Jokowi juga menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada almarhum Tombolotutu, tokoh dari Provinsi Sulawesi Tengah; almarhum Sultan Aji Muhammad Idris, tokoh dari Provinsi Kalimantan Timur; dan Almarhum Raden Aria Wangsakara, Tokoh dari Provinsi Banten.
Usmar Ismail merupakan salah satu tokoh penting bagi perfilman Indonesia.
Dikutip dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Usmar Ismail. memulai debutnya di panggung teater dan belakangan memang lebih banyak di dunia perfilman.
Usmar Ismail lahir di Bukit Tinggi 20 Maret 1921. Ayahnya adalah Datuk Tumenggung Ismail, guru Sekolah Kedokteran di Padang, dan ibunya, Siti Fatimah.
Ia mempunyai seorang kakak yang juga terjun ke dunia sastra, yakni Dr. Abu Hanifah yang menggunakan nama pena, El Hakim.
Diketahui, Usmar menempuh meraih beasiswa perfilman dari Yayasan Rockeffeller dan lulus dari Jurusan Film di University of California Los Angeles (UCLA) pada tahun 1953.
Beberapa garapan film produksi Usmar Ismail yang terkenal yakni Pedjuang (1960), Enam Djam di Djogja (1956), Tiga Dara (1956) dan Asrama Dara (1958).
Baca Juga: Isu Marsekal Hadi Masuk Kabinet, DPR dan Parpol Ogah Campuri Keputusan Jokowi
Sosok Usmar Ismail juga memiliki peran kuat dibalik peringatan Hari FIlm Nasional. Sutradara dan produser ini dijuluki bapak film nasional.
Ia dinobatkan sebagai orang yang mempelopori kebangkitan film Indonesia lewat karyanya Darah dan Doa (The Long March).
Selain memberikan gelar kehormatan kepada empat tokoh, Jokowi juga menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Jasa kepada 300 tenaga kesehatan.
Berita Terkait
-
Isu Marsekal Hadi Masuk Kabinet, DPR dan Parpol Ogah Campuri Keputusan Jokowi
-
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata
-
Pelanggan Syok Dapat Driver Ojol Joko Widodo: Maaf, Bapak Bukan Presiden Kan?
-
Resmikan Tugu Api di Kemhan, Jokowi: Salah Satu Pengingat Kobaran Semangat
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Dipimpin Velix Wanggai, Ini Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua
-
Minta Uang Tebusan 30 Ribu USD, Akun Kripto Peneror Bom NJIS Kelapa Gading Terlacak!
-
Putri Karlina Ogah Tanggapi Video Adu Mulut dengan Warga Garut: Kebenaran Akan Menemukan Jalannya
-
Menteri Zulhas Sebut Aman, Dokter Farhan Ingatkan Risiko Kanker dari Udang Terkontaminasi Cesium-137
-
Prabowo Lantik 10 Duta Besar RI untuk Malaysia hingga Suriah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Suara Pekerja Transportasi Lily Menantang Kebijakan Kendaraan Listrik di Depan Rieke Diah Pitaloka
-
Akhmad Wiyagus Resmi jadi Wamendagri, Benjamin Paulus jadi Wamenkes
-
Eky Priyagung Sentil Isu Energi dengan Guyonan Segar di Local Media Summit 2025
-
Resmi! Prabowo lantik Eks Kabaintelkam Peraih Hoegeng Award Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri
-
Air Mata & Ketegangan Warnai Dua Episode Pertama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas