Suara.com - Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago tidak melihat ada kesan mendukung presiden tiga periode dari pernyataan Ketua Umum NasDem Surya Paloh kepada Presiden Jokowi.
Diketahui Paloh mengungkapkan bahwa NasDem akan menjadikan Jokowi capres apabila tidak terhalang konstitusi yang membatasi jabatan presiden maksimal dua periode.
Pangi menilai pernyataan Paloh itu sebagai bentuk ungkapan cinta NasDem terhadap Jokowi.
"Kalau mendukung sih nggak. Sebenarnya itu bahasa bahwa NasDem masih mencintai Jokowi, nggak mau meningalkan Jokowi. Cuma kan dalam tradisi politik kita kan basa-basi itu penting kan untuk menyenangkan presiden kan wajar," kata Pangi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/11/2021).
Selain ungkapan cinta, pernyataan Paloh dinilai sebagai bentuk keloyalan NasDem terhadap Jokowi.
"Itu kan sebenarnya sindiran-sindiran saja, bahasa-bahasa bersayap, itu kan majas gitu ya. Kan kalau boleh, di undang-undang kan enggak boleh. Tetapi bahwa bagi NasDem tetap Jokowi di hati NasDem, di hati Surya Paloh bersahabat," tutur Pangi.
"Tetap ingin berjuang. Selanjutnya, maksudnya pilihannya NasDem kalau bisa sama dengan pilihan Jokowi kan gitu ke depannya, sama berjuang bersama," kata Pangi.
NasDem Bicara Jokowi Capres Lagi
Ketua Umum NasDem Surya Paloh berbicara sosok Jokowi yang dinilai masih pantas untuk menjabat sebagai presiden. Hal itu tentu dapat dilakukan jika jabatan presiden tidak dibatasi maksimal dua periode.
Baca Juga: NasDem Siap Duduk Bersama Bertukar Pikiran dengan Jokowi Cari Calon Pemimpin Bangsa
Hal itu disampaikan Paloh saat sambutan dalam perayaan satu dekade NasDem. Mulanya Paloh membicarkan dua tugas pokok NasDem, salah satunya adalah mempersiapkan proses kesinambungan kepemimpinan yang akan datang.
"Kalau saja konstitusi kita tidak membatasi masa jabatan presiden itu hanya dua kali, saya tidak perlu lagi menjawab pertanyaan para kader partai ini, siapa calon presiden kita ke depan sesudah Jokowi, siapa?" tutur Paloh, Kamis (11/11/2021).
"Karena pasti iramanya, tone-nya sama dari atas sampai bawah, dari pimpinan sampai kader paling terendah, jawabannya satu, ya pasti Jokowi kembali," sambung Paloh.
Paloh menegaskan bahwa Jokowi sendiri memegang tegus komitmen berdasarkan konstitusi yang ada bahwa masa jabatan presiden terbatas untuk dua periode.
"Tapi kita punya komitmen yang sama. Presiden Jokowi juga mempunyai moralitas komitmen yang sama, untuk menghargai konstitusi untuk menjaga konstitusi," kata Paloh.
Paloh memaparkan hal lain yang juga menjadi satu dari dua tugas pokok NasDem, yakni mengawal kepemimpinan Jokowi hingga akhir masa jabatan.
Berita Terkait
-
Tak Masalah Menteri Ingin Nyapres dan Tebar Pesona, PDIP: Asal Tak Pakai Fasilitas Negara
-
Disebut Bakal Reshuffle Kabinet, Jokowi: Belum Terpikir
-
NasDem Siap Duduk Bersama Bertukar Pikiran dengan Jokowi Cari Calon Pemimpin Bangsa
-
NasDem Bicara Jokowi Capres Lagi, Surya Paloh: Kalau Saja Konstitusi Tak Batasi 2 Periode
-
CEK FAKTA: Presiden Jokowi Disambut Meriah Para Pemimpin Dunia, Benarkah?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan