Ia memastikan pemerintah melalui Kementerian Sosial akan membantu daerah di Papua dengan disesuaikan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat. Seperti Puncak Jaya tidak diberikan kapal namun akan diberikan bantuan GESITS yakni motor dengan tenaga baterai.
Atas bantuan Mensos, Ketua FKUB Papua Pendeta Lipiyus Biniluk menyampaikan apresiasi kepada Mensos.
"Daerah terpencil di Papua hanya bisa diakses melalui udara atau sungai. Jadi bantuan kapal ini merupakan jawaban yang tepat," kata Lipiyus.
Rektor Uncen Apolo Safanpo menyampaikan terima kasih kepada Mensos karena menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat setempat. Uncen memastikan akan berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia Papua.
Bantuan Rp30 Miliar
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan secara simbolis bantuan pemberdayaan sosial kepada lima lembaga sebesar Rp29.067.751.030.
Lima lembaga tersebut adalah Yayasan Mega Education, Koperasi Papua Alom, Badan Pekerja Klasis Asmat GKI Papua, Universitas Cendrawasih, Koperasi Mamberamo Raya Bersinar, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Diserahkan pula bantuan program rehabilitasi sosial kepada 539 orang dengan nilai Rp1.006.825.500. Bantuan berupa bantuan ATENSI, bantuan kewirausahaan, bantuan aksesibilitas dan bantuan kebutuhan dasar.
Bantuan merupakan kontribusi dari Balai Wirajaya Makassar, Balai Gau Mabaji Gowa, Balai Toddopuli Makassar, Loka Minaula Kendari dan Loka KP Napza Pangurangi Takalar.
Dengan demikian total bantuan Kemensos yang diserahkan hari ini mencapai Rp. 30.074.576.530.
Baca Juga: Bupati dan Masyarakat Asmat Sambut Gembira Kehadiran Mensos
Berita Terkait
-
Kunjungi Kabupaten Agats, Mensos Dirikan Peternakan Ayam bagi Masyarakat
-
Bupati dan Masyarakat Asmat Sambut Gembira Kehadiran Mensos
-
Mensos Risma Salurkan Bantuan Rp3,7 Miliar untuk Masyarakat di Papua
-
Program Pejuang Muda Besutan Kemensos Tuai Hasil Signifikan
-
Momentum Hari Pahlawan, Mensos Ajak Masyarakat Perangi Kemiskinan dan Kebodohan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres