Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan membela Puan Maharani yang dikomentari sejumlah kalangan setelah aksi menanam padi di tengah hujan.
Di antara tokoh yang mengomentari aksi Puan adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menyatakan "Biasanya petani menanam padi tidak hujan-hujanan." (Media Indonesia)
Arteria Dahlan tetap menghormati hak Susi berkomentar, tetapi dia disarankan agar berhati-hati berkomentar karena bisa ditafsirkan macam-macam.
Arteria Dahlan berkata "Dan pastinya bukan pencitraan. Dan nggak lebay seperti "tenggelamkan", yang kalau kita mau jujur dampaknya nggak ada tuh, yang ada hebohnya aja, dan cenderung narsis karena kesannya yang hebat person bukan institusinya."
"Tenggelamkan" merupakan ucapan Susi yang terkenal dengan kebijakannya menenggelamkan kapal pencuri ikan yang masuk laut Indonesia.
Susi disarankan Arteria Dahlan agar "nggak usah nyinyir."
"Kalau saya jadi dia mendingan nggak usah nyinyir, komentar sana sini, kaya dia paling bener aja, lebih baik introspeksi kenapa nggak jadi menteri lagi, publik juga nggak tau kan siapa dia sebenarnya, berprestasi apa engga dan sebagainya," kata Arteria Dahlan.
Puan yang menjabat sebagai ketua DPR dari PDI Perjuangan mendadak jadi petani dalam kunjungan ke persawahan Sendangmulyo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (11/11/2021). Di tengah hujan, dia bersama beberapa petani menanam padi.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Viral Usai Sentil Berita Puan Maharani Tanam Padi Hujan-Hujanan
Berita Terkait
-
Sentil Ulah Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Puan: Harusnya Kepala Daerah Punya Empati
-
Golkar Usul Koalisi Permanen-Pilkada Lewat DPRD, Puan: Nanti Dulu, Indonesia Lagi Berduka
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka