Suara.com - Nasib pilu menumpa seekor bayi gajah di Alue Meuraksa, Aceh Jaya, terpaksa diamputasi separuh belalainya setelah terjebak dalam perangkap yang menurut aparat berwenang dipasang oleh sekelompok pemburu liar yang memburu spesies yang terancam punah itu.
Gajah betina berusia satu tahun itu adalah salah satu dari 700 gajah liar di Pulau Sumatera. Ketika ditemukan pada hari Minggu (14/11/2021) kondisi gajah kecil ini sangat lemah, dengan jerat yang masih menancap di belalai yang hampir putus.
Melansir laman VOA Indonesia, Selasa (16/11/2021), Kepala Badan Konservasi Propinsi Aceh, Agus Arianto mengatakan gajah naas itu ditemukan di desa yang diselimuti hutan di Alue Meuraksa, di kabupaten Aceh Jaya.
“Jerat ini jelas untuk memburu hewan langka itu dengan tujuan untuk mendapatkan uang,” ujar Arianto dalam sebuah pernyataan. “Kami akan bekerjasama dengan lembaga penegak hukum dalam penyelidikan kasus ini,” tambahnya.
Lebih jauh Arianto mengatakan anak gajah itu tampaknya tertinggal dari kawanannya setelah terjebak perangkap – diduga oleh para pemburu liar – dan kondisinya semakin memburuk. Para petugas satwa liar, tambahnya, terpaksa mengamputasi separuh belalai gajah malang itu pada hari Senin (15/11) guna menyelamatnya nyawanya.
Mereka yang memperjuangkan kelestarian alam mengatakan pandemi virus corona telah memicu peningkatan perburuan liar di Sumatera, ketika warga desa beralih pekerjaan menjadi pemburu karena alasan ekonomi.
Juli lalu seekor gajah ditemukan tanpa kepala di sebuah perkebunan kelapa sawit di Aceh Timur. Polisi telah menangkap tersangka pemburu liar bersama empat orang lainnya yang dituduh membeli gading gajah yang sudah mati itu. Sidang pengadilan mereka masih berlangsung. Jika terbukti bersalah mereka akan dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan denda 100 juta rupiah.
Menurut Arianto, sembilan tahun terakhir ini jumlah gajah Sumatra yang mati akibat dijerat dan diracun di kabupaten Aceh Timur saja mencapai 25 ekor.
Persatuan Internasional Untuk Konservasi Alam IUCN telah menaikkan status gajah Sumatra dari “terancam punah” menjadi “sangat terancam punah” dalam Daftar Merah 2012, sebagian besar karena penurunan populasi yang signifikan, yaitu hilangnya lebih dari 69% gajah dari populasinya dalam 25 tahun terakhir ini – atau berarti setara dengan satu generasi.
Baca Juga: Kasihan, Belalai Anak Gajah Hampir Putus Terkena Jerat di Aceh
Data Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Indonesia menunjukkan populasi gajah Sumatra telah turun drastis dari 1.300 ekor pada tahun 2014, menjadi 693 ekor pada tahun 2021 ini – atau turun hampir 50% dalam tujuh tahun terakhir ini.
Gajah Sumatra adalah subspesies gajah Asia, salah satu dari dua spesies mamalia yang besar di dunia. (Sumber: VOA Indonesia)
Berita Terkait
-
BKPH Bersama Warga Jaga-jaga Usai Anak Gajah Terjerat di Aceh Jaya
-
5 Wisata Klaten, dari Destinasi Alam hingga Ziarah Makam Ulama
-
Gajah Mati di Aceh Timur Capai 25 Ekor
-
Sosok Dan Profil Prof I Gede Suparta Dekan Fapet UGM Yang Kecelakaan di Tol Cipali
-
Anak Punk yang Keroyok Riki di Taman Gajah Bandar Lampung Ditangkap di Serang
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!
-
Prabowo Pertimbangkan Nama Soeharto jadi Pahlawan Nasional
-
Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Waspada! BPOM Rilis 23 Kosmetik Berbahaya, Cek Daftarmu Sebelum Terlambat
-
Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati
-
Geger Ijazah Gibran: Roy Suryo ke Australia, Klaim Kantongi Bukti Langsung dari Petinggi UTS
-
Drama Gugat Kejagung Berakhir, Aset Berharga Sandra Dewi Hasil Korupsi Harvey Moeis Segera Dilelang