Sanksi Internasional
Sanksi-sanksi internasional juga mempersulit PBB dan kelompok-kelompok bantuan internasional untuk membayar staf mereka dan mempertahankan operasi bantuan kemanusiaan di Afghanistan.
Pemerintah Amerika telah membekukan aset Afghanistan karena keprihatinan atas hak asasi manusia dan terorisme di bawah pemerintahan Taliban. Kelompok Islamis itu juga ditekan agar memerintah negara itu dengan sistem politik yang inklusif, yang melindungi hak-hak perempuan dan kelompok minoritas.
Program Pangan Dunia PBB telah memperingatkan bahwa konflik syang terjadi selama bertahun-tahun dan kekeringan yang berkepanjangan di negara tersebut akan membuat lebih dari separuh penduduk Afghanistan yang diestimasi berjumlah 40 juta orang akan mengalami kelaparan pada musim dingin mendatang. (Sumber: VOA Indonesia)
Berita Terkait
-
WN Afghanistan Ditikam di Medan, Pelakunya Ternyata...
-
ISIS Klaim Dalangi Dua Teror Ledakan di Kabul Afghanistan
-
Pengungsi Afghanistan di Indonesia: Saat Lakukan Parkur, Saya Merasa Rileks
-
Terlepas Hasil, Ezra Walian Anggap Indonesia Tampil Bagus Kontra Afghanistan
-
Kapten Afghanistan Digeruduk Netizen usai Benturan dengan Elkan Baggott
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi