Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan saling lapor polisi dengan seorang wanita yang mengaku sebagai anak jenderal TNI bintang tiga. Aksi saling lapor ini buntut keributan yang terjadi antara keduanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Kasubag Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta, Iptu Prayogo menyebut kedua pelapor mempersangkakan dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
"Ya saling lapor, sementara lagi ditangani Satreskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta," kata Prayogo saat dikonfirmasi, Senin (22/11/2021).
Prayoga mengklaim belum mengetahui detil daripada kasus ini. Menurutnya hal itu akan menjadi bagian dari penyelidikan polisi.
"Semua saling melaporkan tapi kami upayakan untuk mediasi," jelasnya.
Viral
Keributan antara Arteria dengan perempuan yang mengaku anak jenderal ini sempat terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni melalui akun instagram pribadinya @ahmadsahroni88, Minggu (21/11/2021).
"Sahabat sayaa Aretria dahlan @arteriadahlan baru Kejadian di bandara seperti terlihat di video...Dan si perempuan memaki maki org tua sahabat saya , bagaimana menurut Kalian ??" tulis Ahmad Sahroni sebagai keterangan unggahannya.
Video yang telah viral itu memperlihatkan seorang wanita muda berjaket ungu yang tengah terlibat sebuah perdebatan dengan ibunda Arteria Dahlan. Wanita tersebut juga didampingi beberapa orang.
Baca Juga: Wanita Ngaku Anak Jenderal Maki-maki Ibu Arteria, Komisi III: Arogan, Tak Bisa Diterima!
Tidak hanya berdebat, wanita muda itu juga tampak menyelipkan makian terhadap ibunda Arteria Dahlan.
"Pantas kah Wanita yg di video seperti itu kepada seorang Ibu kita ??" lanjut Ahmad Sahroni di keterangan unggahannya.
Tidak diketahui secara pasti duduk permasalahan hingga wanita muda tersebut memaki-maki ibunda Arteria Dahlan di bandara.
"Kamu yang gila, kamu kok ngatain orang gila sih, ngapain," ucap wanita tersebut pada ibunda Arteria Dahlan.
Wanita tersebut juga menyebut bahwa ia merupakan keluarga dari Jenderal bintang tiga.
Saat ditanya oleh Arteria Dahlan, ia menjawab bahwa jenderal bintang tiga yang disebut itu merupakan ayahnya.
Berita Terkait
-
Wanita Ngaku Anak Jenderal Maki-maki Ibu Arteria, Komisi III: Arogan, Tak Bisa Diterima!
-
Enggan Ribut di Publik, Arteria Dahlan Laporkan Pemaki Ibunya ke Polresta Bandara Soetta
-
Viral Ibu Arteria Dahlan Dimaki-maki di Bandara Soetta, Pelaku Ngaku Anak Jendral
-
Dijemput Mobil Dinas TNI, Wanita yang Maki Ibu Arteria Dahlan Mengaku Anak Jenderal
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!