Suara.com - Anggiat Pasaribu dijadwalkan bakal menemui anggota DPR RI Arteria Dahlan. Hal itu dilakukan Anggiat menyusul dirinya yang telah mencabut laporan atas ibu Arteria.
Sebelumnya Anggiat juga sudah mengaku khilaf dan meminta maaf.
Dikonfirmasi terpisah terkait kabar Anggiat yang akan menemui dirinya, Arteria membenarkan kabar tersebut. Ia berujar bahwa pertemuan akan dilakukan di Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan.
"Nanti yang bersangkutan akan ke ruangan saya, tapi karena tidak muat, jadi ke ruang rapat fraksi jam 13.00 di Nusantara I lantai 7 ruang 704," kata Arteria, Kamis (25/11/2021).
Sebelumnya, Anggiat Pasaribu sosok perempuan yang terlibat cekcok dengan ibu dari anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan mencabut laporan di Polres Bandara Soekarno-Hatta. Laporan terkait kasus dugaan penganiayaan itu resmi dicabut hari ini.
Kuasa hukum Anggiat, Clanse Pakpahan menilai kasus tersebut tak perlu dibawa ke ranah hukum.
"Cabut laporan sudah. Jadi semua masyarakat tahu hal-hal ini nggak perlu dibawa ke ranah hukum," kata Clanse di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (24/11/2021).
Menurut Clanse, pihaknya telah menjalani komunikasi dengan Arteria Dahlan melalui Politisi PPP Hasan Husaeri Lubis. Dalam waktu dekat ini, rencananya Anggiat pun akan bertemu dengan ibu Arteria Dahlan.
"Mudah-mudahan pertemuan secara langsung besok, siapa tahu bisa ketemu langsung sama ibunda Arteria Dahlan," katanya.
Baca Juga: Ini Penyebab Cekcok Ibu Arteria Dahlan dan Anggiat Pasaribu di Bandara
Buka Pintu Maaf
Anggota DPR RI Arteria Dahlan mengatakan pintu maaf darinya selalu terbuka, menanggapi adanya kemungkinan damai terkait insiden dengan wanita 'anak jenderal'. Arteria juga tidak masalah untuk mediasi dengan sejumlah catatan.
Salah satu catatannya ialah wanita tersebut mencabut laporan yang dilayangkan terhadap ibu dari Arteria.
"Seperti yang saya katakan pintu maaf selalu terbuka, tapi jangan sampai seperti yang saya katakan tadi kamu maafkan saya kalau ga ibu mu saya perkarakan. Itu kan dia harus cabut dulu laporannya," kata Arteria di ruang MKD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/11/2021).
Selain cabut laporan, dikatakan Arteria wanita anak jenderal perlu melakukan permohonan maaf dan mengaku salah atas tindakan dan ucapan yang dilakukan.
"Minta maaf, dan mengaku salah. Jangan LP masih on disuruh damai, jadinya ngga pas. Dan dia juga tidak merasa bersalah kan spai saat ini," ujar Arteria.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap