Suara.com - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat menggelar pelatihan cara merawat anak dan lansia serta membuat olahan roti kepada para kader di Timika, Papua. Ini guna meningkatkan kapasitas kemampuan dan keterampilan para kader di wilayah tersebut.
Kegiatan ini masing-masing diikuti oleh 60 kader yang berasal dari berbagai distrik di Kabupaten Mimika. Pelatihan ini dibuka langsung oleh Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian.
"Kita memberikan pelatihan perawatan anak dan lansia karena permintaan untuk merawat bayi dan lansia sangat luar biasa banyak di Indonesia," ujarnya dalam kunjungan kerjanya di Timika, Papua, Selasa, (23/11/2021).
Tri menjelaskan, saat ini tak sedikit ibu rumah tangga yang membutuhkan tenaga untuk merawat bayi. Tak hanya itu, di tengah perkembangan zaman, ada pula keluarga yang membutuhkan tenaga terampil untuk merawat lansia. Karena itu, ujar Tri, dengan mengikuti pelatihan ini, ibu-ibu di Papua diharapkan tidak hanya bisa bekerja di daerahnya, tetapi juga berpeluang kerja di luar daerah.
Selain mengajarkan cara merawat bayi dan lansia, TP PKK juga membekali para peserta dengan keahlian membuat roti. Bekal ini diberikan, agar para kader bisa memiliki keterampilan dan keahlian dalam berwirausaha. Dalam kesempatan itu, peserta diajarkan cara membuat berbagai roti manis, roti tawar, donat, dan lain-lain.
"Karena di lingkungan kita ada kantor, ada sekolah dan lainnya. Mungkin bisa membuat roti lalu titip di kios atau lainnya, sehingga ada jiwa kewirausahaan. Itu tujuan kita untuk menumbuhkan kewirausahaan," katanya.
Melalui pelatihan ini, Tri berharap, para peserta nantinya dapat bekerja sebagai perawat dan memiliki usaha rumahan. Dengan begitu, mereka bisa membantu perekonomian keluarga agar semakin baik dan mandiri.
Pelatihan ini berlangsung selama dua hari dari 23 hingga 24 November 2021 di salah satu hotel di Timika. Turut hadir dalam acara pembukaan Ketua TP PKK Provinsi Papua Yulce Enembe, Ketua TP PKK Kabupaten Mimika Kalina Omaleng, Staf Ahli TP PKK Pusat, dan para pengurus TP PKK Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika.
Setelah membuka pelatihan tersebut, Ketua Umum TP PKK, yang notabene anggota pengurus OASE Kabinet Indonesia Maju, melanjutkan kunjungan kerjanya ke Taman Baca Kemala Somatua, Taman Baca Anak di Distrik Kwamki Karama, halaman gereja Kwamki Baru, dan Kantor Distrik Mimika Timur.
Baca Juga: 5 Berita Populer Banten! Pasangan Mesum di Pinggir Jalan Serang, Siswa MTs Temukan Bayi
Pada kesempatan ini diberikan pula bantuan 600 paket sembako dan makanan sehat dari OASE Kabinet Indonesia Maju, serta buku bacaan, dan paket buku mewarnai lengkap dengan pensil warna. Seluruh kegiatan pelatihan dan pemberian bantuan ini dilakukan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan. Sebelum acara dimulai, para peserta mengikuti tes swab antigen lebih dulu.
Berita Terkait
-
Konflik Papua, Cak Imin Minta BIN Lebih Optimal dan Pendekatan Ala Gus Dur
-
Cinlok di Alfamart, Pasangan Ini Minta Ide Nama Anak di TikTok
-
Agar Level PPKM Turun, Pemkot Medan Genjot Vaksinasi Lansia
-
Saling Panggil Sayang-sayangan, Aksi Romantis Dua Lansia Ini Bikin Warganet Iri
-
Ingin Papua Merdeka, Eks Prajurit TNI Lucky Matuan Disebut Membelot ke TPNPB-OPM
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional