Suara.com - Polisi membekuk tiga wartawan gadungan yang diduga memeras warga Depok, Jawa Barat. Ketiga pelaku masing-masing berinisial MB (39), SA (31), dan AJP (37).
Kapolsek Cimanggis Kompol Ibrahim Sadjab menyebut ketiga pelaku memeras korban berinisial FI dengan ancaman tuduhan perselingkuhan.
"Pelaku mengancam korban telah berselingkuh dan akan memviralkan lalu pelaku meminta sejumlah uang kepada korban," kata Ibrahim kepada wartawan, Kamis (26/11/2021).
Ketiga pelaku, kata Ibrahim, memeras korban untuk memberikan uang senilai Rp15 juta. Peristiwa pemerasan ini terjadi di kediaman korban di Kampung Banjaran Pucung, Cilangkap, Tapos, Depok pada Senin (22/11) lalu.
"Mengancam korban akan memviralkan perselingkuhannya dan meminta sejumlah uang sebesar Rp15 juta," bebernya.
Korban yang merasa ketakutan itu pun memberikan uang senilai Rp10 juta. Namun, pelaku bersikeras meminta Rp15 juta kepada korban.
"Kemudian korban mengajak pelaku ke ATM di Indomaret. Namun karena sudah limit maka korban tidak bisa mengambil uang," jelasnya.
Selain mengamankan ketiga pelaku, polisi turut menyita sejumlah barang bukti. Beberapa barang bukti itu di antaranya; tanda pengenal pers, uang tunai Rp10 juta, satu unit mobil Honda Mobilio, dan kartu ATM BCA.
Kekinian ketiga pelaku masih diperiksa oleh penyidik. Mereka dipersangkakan dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara.
Baca Juga: Pria Asal Bogor Larikan Uang Puluhan Juta Calon Istri dan Mertua Ditangkap
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara