Suara.com - Jelang libur Nataru (Natal dan tahun baru) 2022, pemerintah mengeluarkan aturan baru PPKM level 3. Lantas, bagaimana bunyi aturan libur Natal dan Tahun Baru 2022? Simak berikut ini ulasannya.
Diketahui, perayaan Nataru akan datang beberapa minggu lagi. Guna menghindari kerumunan yang berpotensi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 saat libur Nasional, pemerintah pun mengeluarkan aturan PPKM level 3 melalui Inmendagri.
Aturan baru Inmendagri No 62 Th 2021 tentang pencegahan serta penanggulangan Covid-19 pada libur Nataru ini akan diberlakukan mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Melansir dari situs resmi setkab.go.id, Rabu (24/11/2021), Inmendagri mengeluarkan beberapa aturan libur Natal dan Tahun Baru 2022. Adapun bunyi aturan tersebut yaitu sebagai berikut.
Poin-poin Aturan Libur Natal dan Tahun Baru 2022
- Mengaktifkan kembali fungsi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di masing-masing lingkungan, paling lama pada tanggal 20 Desember 2021
- Menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang lebih ketat dengan pendekatan 5M dan 3T
- Peniadaan mudik Nataru dan adanya sanksi bagi yang melanggarnya
- Pelarangan cuti bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan karyawan swasta selama periode libur Nataru
- Imbauan kepada pekerja/buruh agar menunda pengambilan cuti setelah periode libur Nataru
- Tidak meliburkan sekolah secara khusus pada periode libur Nataru
- Melakukan pemberlakukan PPKM Level 3 pada acara pernikahan dan acara sejenisnya
- Meniadakan kegiatan seni budaya dan olahraga pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022
- Menutup semua alun-alun pada tanggal 31 Desember 2021 sampai dengan 1 Januari 2022
- Penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan melakukan tes PCR atau rapid test dengan menyesuaikan pengaturan moda transportasi yang digunakan saat melakukan perjalanan ke luar daerah
- Ibadah dan perayaan Natal hendaknya dilakukan secara sederhana dan jumlah jemaat maksimal 50 persen dari kapasitas total gereja
- Melarang adanya pawai dan arak-arakan tahun baru serta pelarangan acara Old and New Year baik terbuka maupun tertutup yang berpotensi menimbulkan kerumunan
- Wajib penggunaan aplikasi PeduliLindungi pada saat masuk (entrance) dan keluar (exit) dari mal/pusat perbelanjaan serta hanya pengunjung dengan kategori kuning dan hijau yang diperkenankan masuk
- Event perayaan Nataru di pusat perbelanjaan dan mal ditiadakan, kecuali pameran UMKM
- Melakukan pembatasan dengan jumlah pengunjung tidak melebihi 50 persen dari kapasitas total pusat perbelanjaan dan mal
- Bioskop dapat dibuka dengan pembatasan kapasitas maksimal 50 persen dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat
- Kegiatan makan dan minum di dalam pusat perbelanjaan/mal dapat dilakukan dengan pembatasan kapasitas maksimal 50
- Menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada saat masuk (entrance) dan keluar (exit) dari tempat wisata serta hanya pengunjung dengan kategori kuning dan hijau yang diperkenankan masuk
- Membatasi jumlah wisatawan sampai dengan 50 persen dari kapasitas total
- Melarang pesta perayaan dengan kerumunan di tempat terbuka/tertutup
Demikian informasi mengenai beberapa aturan libur Natal dan Tahun Baru 2022 yang keluarkan Inmendagri guna menghindari lonjakan kasus Covid-19 saat libur nasional.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf