Setelah penyeberangan migran di jalur air tersibuk di dunia dikurangi dan setelah kamp Jungle ditutup, jumlah migran kini mulai meningkat lagi.
Konflik pasca-Brexit: migrasi, penangkapan ikan, perdagangan
Hubungan antara Inggris dan Prancis dalam beberapa tahun terakhir ini telah menjadi sangat tegang, utamanya akibat proses Brexit.
Kedua negara telah berulang kali bermasalah dalam berbagai hal termasuk hak untuk menangkap ikan, masalah perdagangan, dan kontrol perbatasan.
Nelayan Prancis pada hari Jumat (26/11) diperkirakan akan melakukan blokade pelabuhan feri di Selat Inggris dan mencoba menghentikan pengiriman barang lewat terowongan bawah laut yang menghubungkan kedua negara sebagai protes atas hak penangkapan ikan mereka di perairan Inggris.
Patel pada Kamis (25/11) memberikan pidato di hadapan Majelis Rendah Inggris atau House of Commons dan mengatakan bahwa kematian pada migran itu adalah "guncangan yang mengerikan," namun menambahkan bahwa "itu bukanlah kejutan."
Dia juga mengulangi saran untuk merekomendasikan patroli bersama di pantai Prancis - yang juga dibicarakan panjang lebar oleh Johnson dalam surat terbukanya.
dSaran ini sebelumnya telah ditolak Prancis. Seorang menteri di Inggris mengatakan London berharap Paris akan mempertimbangkan kembali tindakannya ini.
"Tidak ada negara yang bisa mengatasi masalah ini sendirian, jadi saya berharap Prancis akan mempertimbangkan kembali," kata Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps, dalam sebuah wawancara di BBC pada Jumat pagi. ae/hp (AFP, Reuters)
Baca Juga: Anggota Parlemen Inggris Dilarang Bawa Bayi ke Ruang Sidang
Berita Terkait
-
Presiden Prancis Kepergok Hilangkan Jam Tangan Mewah Saat Wawancara! Panik Ketahuan Rakyat?
-
Momen Langka: Presiden Macron Dilarang Lewat, Langsung Telepon Trump
-
Presiden Perancis Terancam Dimakzulkan, Oposisi Janji Dukung Gaza dan Palestina
-
Trump dan China Dukung Perundingan Damai Rusia-Ukraina, Eropa Masih Skeptis
-
Makan Malam Bereng, Prabowo dan Macron Bahas Solusi Soal Konflik Israel-Palestina
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri