Polemik pelarangan terbang
Pusat Pengendalian Penyakit Eropa juga telah menyatakan keprihatinannya bahwa Omicron dapat secara signifikan mengurangi efektivitas vaksin yang ada saat ini dan meningkatkan risiko infeksi ulang.
Banyak negara telah memberlakukan pembatasan perjalanan yang ketat. Sejumlah negara juga memberlakukan pembatasan perjalanan dari negara-negara di selatan Afrika, termasuk Qatar, serta Amerika Serikat, Inggris, Indonesia, Arab Saudi, Kuwait, dan Belanda.
Angola menjadi negara Afrika selatan pertama yang menangguhkan semua penerbangan dari tetangganya yakni Mozambik, Namibia, dan Afrika Selatan.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada hari Minggu (28/11) meminta negara-negara lain untuk mencabut larangan perjalanan "sebelum kerusakan lebih lanjut terjadi pada ekonomi kita," ujarnya.
Sementara Presiden Malawi Lazarus Chakwera menuduh negara-negara Barat telah mempraktikkan Afrofobia dengan menutup perbatasan mereka. Kepala WHO di Afrika juga mendesak semua pihak bertindak berdasarkan ilmu pengetahuan, alih-alih langsung memberlakukan larangan terbang.
"Dengan varian Omicron yang sekarang terdeteksi di beberapa wilayah di dunia, memberlakukan larangan perjalanan yang menargetkan Afrika telah menyerang solidaritas global," ujar Direktur Regional WHO, Matshidiso Moeti.
Sebaran Omicron di Eropa Otoritas kesehatan Belanda mengatakan telah mengidentifikasi setidaknya 13 kasus Omicron di antara 61 penumpang yang dikarantina dan dites positif corona.
Sementara di Austria, puluhan ribu orang berunjuk rasa memprotes pemberlakuan vaksinasi wajib oleh pemerintah.
Baca Juga: Rekomendasi WHO mengenai Langkah yang Harus Dilakukan Terkait Varian Omicron
Banyak negara Eropa, termasuk Jerman dan Prancis, telah kembali memberlakukan pembatasan untuk melawan lonjakan infeksi.
Di Inggris, Menteri Kesehatan Sajid Javid mengatakan aturan baru terkait COVID-19 akan diberlakukan mulai Selasa (30/11), termasuk wajib mengenakan masker di toko-toko dan transportasi umum di Inggris, dan pembatasan yang lebih ketat pada penumpang yang datang dari luar negeri.
Israel dan Jepang telah mengumumkan pembatasan paling ketat dan menutup perbatasannya bagi orang asing.
Tapi strain baru ini telah ditemukan di mana-mana mulai dari Belanda ke Inggris, Botswana, Hong Kong, dan Australia. ae/hp (AFP, dpa)
Tag
Berita Terkait
-
Waspada Varian Omicron XBB! Rentan Menginfeksi Orang yang Belum Pernah Sakit Covid-19
-
Mengenal Covid Varian Omicron XBB: Gejala hingga Cara Mencegah Penularan
-
Sudah Masuk Indonesia, Apa Gejala Covid-19 Varian XBB?
-
Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 Jelang Musim Dingin di AS, Vaksin Bivalen Jadi Terobosan Terbaru
-
Update Covid-19 Global: Inggris Siapkan Vaksin Booster Kedua, Mengandung Varian Omicron
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?