Suara.com - Amerika Serikat telah menunjuk seorang duta besar untuk Sudan pertama kalinya dalam 25 tahun, setelah Washington meningkatkan perwakilan diplomatiknya di Khartoum.
Menyadur Middle East Monitor Senin (29/11/2021), keputusan itu terjadi setelah AS meningkatkan perwakilan diplomatik di Sudan dari Kuasa Usaha menjadi duta besar.
Menurut Al-Arabiya, John Godfrey diangkat menjadi duta besar AS untuk Sudan pada Sabtu (27/11/2021). Ia menjadi duta besar AS pertama di Sudan sejak 1996.
Pada bulan Juli, majalah Foreign Policy melaporkan jika Godfey sebagai kandidat yang paling mungkin menjadi diplomat top AS di Sudan.
Pada pertengahan 2021, Godfrey adalah penjabat utusan kontraterorisme Departemen Luar Negeri AS dan utusan khusus untuk koalisi global melawan Daesh.
Sebelum menjadi dubes, Godfrey sempat memegang beberapa jabatan di Timur Tengah dan Afrika Utara, dan antara tahun 2013-2014, ia adalah kepala staf Wakil Menteri Luar Negeri AS.
Pengalaman Godfrey di wilayah Sudan disebut menguntungkan bagi AS saat negara itu sedang melakukan transisi menuju demokrasi di tengah pengaruh kekuatan regional.
Hubungan antara AS dan Sudan mulai memburuk pada awal 1990-an, setelah Presiden Omar al-Bashir mendukung kelompok-kelompok ekstremis.
Sudan kemudian masuk dalam daftar negara yang mensponsori terorisme di AS, setelah pemerintah menetapkannya pada tahun 1993.
Baca Juga: Muncul Varian Omicron, AS Larang Pelancong dari 8 Negara Afrika Masuk
Negara di Afrika Bagian Utara tersebut akhirnya keluar dari daftar AS sampai Abdullah Hamdok mengambil alih kepala pemerintahan dua tahun lalu.
Washington menangguhkan kedutaannya di Khartoum pada tahun 1996, dan kemudian, pada tahun 1997, mantan Presiden AS Bill Clinton mengeluarkan perintah untuk memberlakukan sanksi ekonomi, keuangan dan perdagangan yang komprehensif di Sudan.
Setelah Abdalla Hamdok menjabat pada 2019, AS menghapus Sudan dari daftar terorisme dan Washington melanjutkan program bantuan untuk negara tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret