Suara.com - Musisi Jerinx SID telah resmi ditahan di Rutan Polda Metro Jaya pada Rabu (1/12/2021). Berawal dari unggahan di Instagram, Jerinx harus kembali merasakan dinginnya dinding tahanan. Berikut perjalanan kasus Jerinx vs Adam Deni.
Pemilik nama lengkap I Gede Ari Astina ini ditahan dalam kasus pengancaman melalui media elektronik. Jerinx SID akan ditahan selama 20 hari di Rutan Polda Metro Jaya dihitung mulai hari Rabu (1/12/2021).
Lantas, apa sebenarnya masalah yang kali ini kembali menyeret Jerinx SID ke jalur hukum? Berikut ini adalah rangkuman perjalanan kasus Jerinx SID vs Adam Deni.
Perjalanan Kasus Jerinx SID vs Adam Deni
Perseteruan antara Jerinx SID dengan Adam Deni memasuki babak baru. Jerinx SID segera disidangkan setelah berkas perkara pengancaman dinyatakan lengkap (P.21).
Rencananya Polda Metro Jaya akan menyerahkan Jerinx ke JPU untuk pelimpahan tahap 2 pada 2 Desember 2021.
Perseteruan keduanya bermula pada saat Adam Deni berkomentar di akun Instagram Jerinx SID. Adam Deni pada saat itu mempertanyakan data terkait artis-artis yang di-endorse COVID seperti yang dituduhkan oleh Jerinx hingga kemudian akun Instagram Jerinx hilang. Menurut Adam Deni, Jerinx menuduhnya telah melenyapkan akun Instagram.
Perseteruan urusan Instagram tersebut kemudian berlanjut hingga Jerinx mengirimkan pesan bernada ancaman. Adam Deni tidak terima lalu lapor polisi.
Polisi kemudian menyelidiki laporan Adam Deni, dan setelah dilakukan gelar perkara, polisi meningkatkan status Jerinx sebagai tersangka. Gelar perkara penetapan tersangka tersebut dilakukan pada Jumat (6/8/2021) sore. Hasilnya, penyidik menyimpulkan bahwa Jerinx SID ditetapkan sebagai tersangka.
Awalnya, Jerinx sempat menolak datang untuk diperiksa setelah ditetapkan sebagai tersangka dengan alasan terganjal syarat penerbangan yang mewajibkan vaksinasi. Untuk diketahui, pada saat itu Jerinx belum melakukan vaksinasi.
Akhirnya pada Jumat (13/8/2021) Jerinx mendatangi Polda Metro Jaya dengan menempuh perjalanan darat. Jerinx menegaskan bahwa dirinya datang untuk pemeriksaan dan bukan dijemput paksa. Jerinx tidak ditahan setelah menjalani pemeriksaan selama 4 jam.
Baca Juga: Inilah 3 Resolusi Tahun Baru yang Dapat Membuatmu Jadi Pribadi Lebih Baik
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menjelaskan, alasan Jerinx SID tidak ditahan atas kasus tersebut. Selain karena Jerinx memenuhi panggilan pemeriksaan, alasan kedua adalah barang bukti yang sudah utuh dan telah disita oleh penyidik.
Keesokan harinya, setelah diperiksa sebagai tersangka, tepatnya pada 14 Agustus 2021, Jerinx bertemu dengan Adam Deni untuk mediasi. Namun mediasi tersebut tidak menghasilkan titik temu. Hingga akhirnya Adam Deni menutup pintu mediasi, dan Adam Deni ngotot melanjutkan perkara ini ke pengadilan meski Jerinx saat itu berharap damai.
Adam Deni memang menerima permintaan maaf Jerinx, tetapi dirinya tetap terus melanjutkan perkara ke pengadilan.
Setelah mediasi gagal, penyidikan di kepolisian berlanjut hingga berkas dilimpahkan ke kejaksaan dan kejaksaan kemudian menyatakan berkas perkara lengkap (P21).
Pada hari Kamis (2/12/2021), Jerinx diserahkan ke jaksa penuntut umum (JPU) untuk pelimpahan tahap kedua. Diketahui, Jerinx telah tiba di Polda Metro Jaya sejak pukul 09.30 WIB untuk pelimpahan tahap dua.
Kepala Kejari Jakarta Pusat, Bima Suprayoga mengatakan, Jerinx SID disangkakan melanggar Pasal 27 ayat 4 juncto, Pasal 45 ayat 4 atau Pasal 29 juncto 45B Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016. Atas pelanggaran tersebut, Jerinx terancam hukuman 6 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Jerinx SID Kembali Dipenjara, Doddy Sudrajat Bukan Ayah Kandung Vanessa Angel?
-
Kuasa Hukum Pertanyakan Alasan Kejari Jakarta Pusat Tahan Jerinx
-
Ini Alasan Jerinx SID Ditahan Terkait Kasus Dugaan Pengancaman
-
Jerinx SID Resmi Jadi Tahanan 20 Hari ke Depan
-
Saat Digiring ke Rutan Polda Metro Jaya, Jerinx SID: Ada yang Gak Beres
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf