6. Alladziinahum yuroo'uun.
Artinya: orang-orang yang berbuat ria,
7. Wayamna’uunal maa’uun
Artinya: dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
Pendusta Agama menurut Surat Al Maun
Mengutip dalam buku paket kelas 5 terbitan Kemendikbud halaman 55 berikut ini penjelasan tentang siapakah pendusta agama menurut surat Al Maun.
Berikut adalah golongan yang dinyatakan sebagai pendusta agama dalam Surat Al Maun:
- Orang yang menghardik anak yatim. Maksudnya menghardik adalah membentak atau menyakiti fisik maupun perasaannya. Misalnya saja memaki, menghina orangtua mereka yang telah meninggal, atau menghina anak tersebut yang tidak punya orangtua.
 - Orang yang tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maksudnya tidak menganjurkan adalah tidak mengajark orang lain, keluarga, dan kerabat untuk memberi makan pada orang kurang mampu.
 
Mengutip dalam berbagai sumber, berikut adalah beberapa keutamaan surat Al Maun yang perlu anda ketahui.
Baca Juga: Siapakah Pendusta Agama Menurut Surat Al Maun? Mudah-mudahan Bukan Kita
1. Memperlakukan Anak Yatim
Keutamaan yang pertama adalah peringatan bagi setiap pemeluk agama Islam untuk senantiasa bersikap baik kepada anak yatim, hal ini dijelaskan melalui sabda Rasulullah SAW:
Dari sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah shallallhu ‘alaihi wa salam besabda: Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini, kemudian Rasul mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengahnya, serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Bukhari).
2. Membantu Fakir Miskin
Keutamaan selanjutnya adalah untuk membantu fakir miskin atau saudaranya yang kurang beruntung, hal ini dijelaskan oleh Bukhari di dalam kitab sahihnya dari Ibnu Amr bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda:
“Ada 40 kebiasaan baik, yang tertinggi adalah memberi seekor kambing. Tidaklah seseorang beramal dari perbuatan-perbuatan kebaikan tersebut dengan harapan dia mengharap pahala darinya dan membenarkan apa yang dijanjikan padanya, melainkan Allah meamsukkannya dengan amalnya ke dalam surga.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah