Suara.com - Para kiai dan santri dari sejumlah provinsi seperti Jateng, Jabar, Jatim, NTB serta provinsi lainnya, yang terkumpul dalam Majelis Dzikir At-Tsawab, serentak memanjatkan doa Tolak Balak atau doa tolak marabahaya, Minggu (28/11/2021) malam.
Doa tersebut mereka panjatkan melalui virtual. Dengan doa yang dilantunkan serentak seperti ayat Alquran yakni Surat Al Kahfi, bacaan selawat, dan Ratibul Hadad yang berisikan doa keselamatan.
Salah seorang pimpinan Majelis Dzikir At-Tsawab KH Muhammadun Sya'roni menjelaskan, dzikir dan doa bersama ini dilakukan serentak pada 118 titik yang tersebar di pondok pesantren maupun majelis dzikir yang ada di Jateng, Jabar, Jatim, DIY hingga NTB. Diperkirakan ada ribuan santri dan kiai yang turut serta dalam acara doa yang tersebar di masing-masing provinsi.
"Maksud dan tujuannya adalah doa Tolak Bala. Mengantisipasi, Covid-19 juga belum sepenuhnya reda," kata Muhammadun dihubungi via sambungan telepon.
Terlebih, sambungnya, menurut keterangan pemerintah, kasus virus Corona akan meningkat lagi hingga akhir tahun. Pihaknya berharap, dengan doa Tolak Bala ini, kasus Corona akan berakhir.
Tidak hanya itu, pada kondisi cuaca yang sedang tak menentu hingga berujung bencana, ini pihaknya berharap bangsa akan dijauhkan dari bahaya.
"Mudah-mudahan Allah SWT memberikan solusi, memberikan kemudahan. Segera ditarik bala dan Covid," harapnya.
Acara diinisiasi langsung oleh Majelis Dzikir At-Tsawab setelah melihat kondisi yang ada di sekitar. Baik soal kasus Covid yang belum reda, maupun cuaca yang tak menentu.
Majelis Dzikir At-Tsawab diketahui telah beberapa kali melakukan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara. Tidak hanya melibatkan santri dan kiai se-Jateng, Majelis Dzikir Al Tsawab juga diikuti oleh para Kiai dan santri provinsi lain seperti Jawa Barat, Jawa Timur bahkan, Nusa Tenggara Barat. Menurut Kiai Muhammadun, hampir setiap kabupaten dan kota di Jateng, Jabar, Jatim, sebagian Jakarta, Jogjakarta dan NTB telah terbentuk perwakilan Majelis Dzikir At-Tsawab.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Kebijakan Penanganan Covid-19 Berubah-ubah
"Majelis ini memang untuk dibentuk untuk memperkuat sisi spiritual masyarakat. Alhamdulillah semakin banyak kiai dan santri yang bergabung. Karena kami memang tidak memandang apa organisasinya, asalkan bisa dan mau berdzikir ya silakan bergabung," katanya.
Karena itu, lanjut Kiai Muhammadun, majelis dzikir Al Tsawab selalu menggelar acara rutin selapanan atau setiap 35 hari yakni pada Minggu Pon malam Senin Wage.
"Untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat ikatan sesama majelis dzikir. Semoga bisa istikomah," katanya.
Berita Terkait
-
Info Vaksin Surabaya 3 Desember 2021, Ada Vaksinasi Massal Booster Nakes Dosis 3
-
Masih Banyak Informasi Hoaks Terkait Covid-19 dan Vaksinasi
-
Antisipasi Varian Omicron, Testing dan Tracing Penerbangan Internasional Penting Dilakukan
-
Satu Orang Meninggal Akibat Positif Covid-19 di Denpasar
-
Covid-19 Varian Omicron Mengancam, Hindari 5 Kesalahan Memakai Masker Ini Ya!
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Kasus Kerangka Kwitang Janggal, Komisi III DPR Usulkan Pembentukan TGPF
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
-
Tangan dan Mulut Terikat! Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tol Jagorawi
-
Kamis Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Tegaskan Tak Gentar
-
Geger di Manokwari! Istri Pegawai Pajak Diculik, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku
-
Panggilan untuk PNS Terbaik! KPK Buka 6 Jabatan Direktur dan Kepala Biro, Cek Posisinya
-
Diganjar Penghargaan Teladan, Tito Karnavian Beberkan Kunci Sukses Pimpin Negara Kompleks
-
288 Ribu Papan Interaktif Dikirim ke Sekolah, Mendikdasmen Harap Proses Belajar Lebih Inspiratif
-
Mahfud MD Soal Roy Suryo Cs Jadi Tersangka: Hukum Bisa Kacau Jika Ijazah Jokowi Tak Diadili Dulu
-
Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno