Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menunda soft launching Jakarta International Stadium (JIS) dan International Youth Championship (IYC) 2021. Alasannya adalah khawatir dengan penularan varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron.
Seharusnya, turnamen ini dilaksanakan pada 4-11 Desember 2021 mendatang. Untuk babak awal akan dilangsungkan di Bali.
Selanjutnya saat babak semi final dan final, pertandingan akan dihelat di JIS sekaligus dengan soft opening pada 11 Desember 2021.
Anies mengatakan penundaan ini sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
"Dengan melihat perkembangan Omicron di berbagai belahan dunia dan dapat dengan pemerintah pusat dan Pemprov Bali, maka kami menyampaikan penangguhan IYC yang sedianya diselenggarakan 4-11 Desember 2021 di Bali dan Jakarta," ujar Anies dalam konferensi pers di akuin YouTube Pemprov DKI, Jumat (3/12/2021).
Seharusnya, dalam turnamen IYC 2021 akan mempertandingkan tiga klub raksasa Spanyol u-19, yakni Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid dengan Indonesia All Star u-20. Pertandingan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov DKI dengan Pemprov Bali dan Pancoran Soccer Field (PSF).
"JIS adalah persembahan dari Pemprov DKI kepada seluruh masyarakat Indonesia sebagai simbol baru kolaborasi, inklusivitas, keberlanjutan generasi urban, dan kebangkitan ekonomi Kota Jakarta," jelas Anies.
Mantan Mendikbud itu juga mengatakan penyelenggaraan turnamen ini bertujuan untuk menyelamatkan ekonomi daerah yang terpuruk selama pandemi Covid-19. Melalui sport tourism, Jakarta dan Bali mulai bergulir setelah kasus Covid-19 di dua provinsi itu berhasik ditekan.
"Kami meminta dan berharap agar seluruh pemain dan official dari klub raksasa dunia yang hadir dapat memberikan testimoni dan menjadi penyambung informasi atas keberhasilan Indonesia dalam menangani Covid-19," pungkasnya.
Baca Juga: Waspada Omicron, F-PDIP Minta Pemprov DKI Berikan Vaksin Booster ke Warga Tahun Depan
Berita Terkait
-
Teori Baru: Ilmuwan Sebut Varian Omicron Berasal dari Tikus
-
Waspada Omicron, F-PDIP Minta Pemprov DKI Berikan Vaksin Booster ke Warga Tahun Depan
-
Antisipasi Sebaran Omicron, Pemkot Jogja Minta Kesadaran Warga dan Wisatawan Soal Prokes
-
Ekonom Dunia: Varian Omicron Pengingat untuk Bantu Vaksin Covid-19 di Negara Miskin
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN