Suara.com - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar menyampaikan pandangannya terkait penyelenggaraan Reuni 212 pada 2 Desember lalu.
Lewat cuitan di akun Twitternya, Musni menyoroti, meskipun massa reuni 212 dibubarkan di beberapa titik di Jakarta, namun massa di daeral lain berhasil menyelenggarakan aksi.
Ia mengaku tak menduga bahwa aksi tersebut terdesentralisasi ke daerah-daerah di luar ibu kota.
"Diluar dugaan aksi super damai Reuni 212 berlangsung diberbagai daerah di Indonesia," tulis Musin dalam cuitannya dikutip Suara.com, Sabtu (4/12/2021).
Lebih lanjut Musni menjelaskan bahwa reuni 212 merupakan fenomena sosial yang cukup menarik. Ia juga memprediksi bahwa di masa depan aksi tersebut akan semakin besar.
"Ini fenomena sosial yg menarik. Di masa depan diperkirakan akan membesar, tidak terpusat di Jakarta, tetapi di daerah-daerah. Sila baca tulisan saya. Spirit 212: Jaga, Pelihara, Rawat," lanjutnya.
Lewat cuitan yang lain, Musni menyebut bahwa Reuni 212 merupakan aksi yang super damai. Ia menilai acara itu sukses diselenggarakan meski menghadapi tantangan dan hambatan.
"Aksi Super Damai Reuni 212 walaupun diancam, disekat dan hadapi berbagai tantangan dan gangguan, tetapi aksi tersebut sukses di Jakarta dan di berbagai daerah di Indonesia," tulisnya.
Diketahui bahwa massa yang hendak mengikuti acara reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 telah membubarkan diri. Mereka gagal menggelar acara tahunan tersebut karena dihalau aparat keamanan.
Baca Juga: Soal Reuni 212 Digagalkan, Rocky Gerung Bongkar Strategi Intelijen
Seharusnya acara itu digelar di sekitaran Patung Arjuna Wiwaha atau patung kuda, Jakarta Pusat, dekat istana negara. Namun, pantauan Suara.com, dari berbagai kawasan terlihat peserta aksi sudah sepi.
Setelah tak diizinkan masuk, massa sempat berkumpul di beberapa titik, khususnya di sekitaran kawasan Tanah Abang. Hingga pukul 13.45 WIB, sudah tidak ada lagi kerumunan dalam jumlah banyak.
Sisa-sisa peserta reuni terlihat berpencar sambil berjalan menuju sejumlah angkutan umum. Salah satunya seperti Abu, yang sengaja datang dari Bogor.
Abu mengaku kecewa dengan tak diizinkannya reuni akbar ini. Pasalnya sudah dua tahun belakangan ini acara tersebut tak digelar secara offline karena pandemi Covid-19.
"Kita kangen saja sih ya, rindu dengan 212. Zikir bersama. Dulu saya selalu datang tiap tahun," ujar Abu di stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2021).
Berita Terkait
-
Pemrov Riau Masih Terkendala Vaksinasi di Daerah Terpencil
-
Kepala Daerah Paling Kuat di Sumut Tekan Angka Covid-19, Ini Sosoknya
-
Pisang Loka Pere Diharapkan Bisa Jadi Komoditas Andalan di Sulbar
-
Alasan Az Zikra Tolak Reuni 212, Fakta Soal Air Keras di Cianjur dan 2 Siswa SMK Depok
-
Soal Reuni 212 Digagalkan, Rocky Gerung Bongkar Strategi Intelijen
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota