Suara.com - Petugas Kepolisian Resor Mojokerto bersama dengan Polda Jatim menerjunkan tim khusus yang akan mendalami kasus kematian seorang mahasiswi berinisial NW (23) yang ditemukan meninggal dunia di dekat makam ayahnya di Mojokerto, Jawa Timur.
Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, Sabtu (5/12/2021), menjelaskan saat ini polres bekerja sama dengan Polda Jatim menerjunkan tim untuk melakukan investigasi kepada RB yang diduga sebagai kekasih NW.
"Masih ada sedang melakukan pendalaman oleh tim Polda Jatim dan Polres Mojokerto. Untuk informasi selanjutnya akan disampaikan lebih lanjut dan saat ini masih didalami," katanya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan kekasih NW, yang ditemukan meninggal dunia di dekat makam ayahnya, merupakan oknum polisi.
"Memang benar korban memiliki hubungan sebelumnya dengan RB seorang polisi di Pasuruan," kata Andaru.
Sebelumnya, seorang mahasiswi berinisial NW, warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ditemukan meninggal di makam desa setempat, Kamis (2/12).
Korban diduga bunuh diri dengan menenggak racun, karena di dekat lokasi ditemukan cairan seperti teh dengan bau menyengat yang diduga racun.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, sebelum meninggal dunia korban juga sempat mengunggah uneg-uneg di media sosial. Dalam keterangan di media sosial tersebut, korban sempat menyatakan kalau dirinya tengah hamil. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Oknum Polisi Dibalik Kasus Bunuh Diri Novia Widyasari, Kapolri Listyo Sigit Bereaksi
Berita Terkait
-
Oknum Polisi Dibalik Kasus Bunuh Diri Novia Widyasari, Kapolri Listyo Sigit Bereaksi
-
Fakta Baru Kasus Bunuh Diri Mahasiswi Mojokerto, Polisi Pacarnya Jadi Tersangka Aborsi
-
Dua Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Seksual Dosen Diperiksa Tim Etik Selama 1 Jam
-
Kematian Novi, Mahasiswi Mojokerto Diduga Terkait Asmara dengan Polisi Pasuruan
-
Korban Pelecehan Seksual Unsri Bertambah 4 Mahasiswi, Polisi Periksa Dua Dosen
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Mendagri Tito Minta Pemda Gandeng Swasta Demi Tingkatkan PAD
-
Viral Paralayang Tak Boleh Terbang di Bromo, Netizen: Sakral atau Takut Ketahuan...
-
Diminta Pemerintah Bikin Pengolahan Sampah, Pengamat: PIK Bisa jadi Contoh Kawasan Mandiri Lain
-
Ayah Muhammad Farhan Hamid Menanti: Sang Putra Hilang Usai Ikut Aksi Unjuk Rasa!
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri