Suara.com - Politisi PDIP Ruhut Sitompul menyampaikan tanggapan menohok kepada Refly Harun yang menyindir Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tak lulus S1.
Lewat sebuah cuitan yang diunggah di akun Twitternya, Ruhut membalas sindiran Refly dengan mengungkit masa lalu Refly yang ia sebut pernah gagal dalam menjalankan jabatan sebagai komisaris BUMN.
"Hahahaha dunia lebih tertawa termehek-mehek, setelah beberapa kali menjabat Komisaris Utama di perusahaan BUMN Refly H seorang Doktor tapi gagal terus," tulis Ruhut Sitompul dalam cuitannya dikutip Suara.com, Selasa (7/12/2021).
Tak hanya itu, Ruhut Sitompul juga menyebut bahwa Refly tak bisa bekerja hingga akhirnya dipecat.
"Nggak bisa kerja akhirnya dipecat dan sekarang merengek-rengek minta diperhatikan nggak ada malunya, Merdeka," sambung Ruhut.
Sebelumnya, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun sempat menyindir Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang bisa menjabat sebagai pimpinan BRIN meskipun tidak lulus S1.
Refly bahkan mengatakan bahwa dunia akan tertawa melihat BRIN dipimpin oleh Megawati yang notabene tak lulus jenjang S1.
"Dia tak punya pengalaman riset sama sekali, bahkan maaf kata juga, lulus S1 pun tidak, walaupun belakangan akhirnya mendapat gelar doktor honoris causa dan profesor," ujar Refly.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Baca Juga: Pendidikan dan Kesehatan, Dua Bidang Utama Jadi Fokus Pemkot Balikpapan, Buktinya?
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden nomor 45 tahun 2021 tentang Pengangkatan Keanggoataan Dewan Pengarah BRIN.
Mereka yang dilantik yakni Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN.
Adapun Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa.
Selanjutnya, Sekretaris Dewan Pengarah BRIN yakni Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto.
Kemudian anggota Dewan Pengarah BRIN yakni Guru Besar FE Universitas Indonesia Emil Salim, I Gede Wenten, Bambang Kesowo, Adi Utarini, Marsudi Wahyu Kisoro dan Tri Mumpuni.
Sebelum melantik keanggotaan Dewan Pengarah BRIN, Jokowi terlebih dahulu menanyakan kesediaaan Dewan Pengarah BRIN untuk diambil sumpah jabatan.
Berita Terkait
-
Profil Sujiwo Tejo, Budayawan Nyentrik Indonesia
-
Sukses dalam Pendidikan dan Kehidupan, Ini Resep Jitu dari Motivator Muda Alfani Hidayat
-
Surah Al Alaq 1-5, Ayat Al Quran Pertama Yang Diturunkan Kepada Nabi Muhammad
-
Pembangunan SMP di Balikpapan Masuk Tahap Baru: Pembangunan Fisiknya Januari 2022
-
Pendidikan dan Kesehatan, Dua Bidang Utama Jadi Fokus Pemkot Balikpapan, Buktinya?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!