Suara.com - Sedikitnya 2.000 orang di Swiss dikarantina oleh pihak berwenang setelah terdeteksi dua kasus Covid-19 varian Omicron di sebuah sekolah internasional
Menyadur Today Sabtu (4/12/2021), 2.000 orang yang menjalani karantina tersebut terbagi di dua Kanton Swiss yakni Jenewa dan Vaud..
Jenewa, pusat diplomat internasional dan rumah bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebelumnya telah mengkonfirmasi satu kasus varian Omicron pada seseorang baru pulang dari Afrika Selatan, dan kasus lain yang dicurigai terkait dengan kasus itu.
"Menyusul dua kasus yang dikonfirmasi dari varian Omicron yang menghadiri kampus Châtaigneraie di Sekolah Internasional Jenewa minggu ini, layanan medis kanton Vaud dan Jenewa mengambil keputusan untuk mengkarantina semua siswa dan staf kampus selama sepuluh hari," kata otoritas kesehatan Jenewa dalam sebuah pernyataan.
Swiss telah mengidentifikasi beberapa kasus varian baru yang tersebar di lima kanton dan memberlakukan larangan perjalanan dari Afrika Selatan.
Selain itu, Swiss juga memberlakukan persyaratan karantina pada kedatangan dari 23 negara termasuk Jepang, Inggris dan Kanada.
Pihak berwenang mengatakan 1.600 dari mereka yang dikarantina di Vaud dan Jenewa adalah anak-anak. Selain itu, orang tua dan saudara dari para siswa diwajibkan melakukan tes Covid-19.
Otoritas kesehatan tidak mengatakan apakah tindakan karantina baru terkait dengan kasus yang dikonfirmasi sebelumnya.
Namun mengatakan jika dua kasus yang dikonfirmasi berhubungan erat dengan kasus positif yang baru pulang dari perjalanan ke Afrika Selatan.
Baca Juga: Waspada Varian Omicron, Ini Pesan dr Reisa Broto Asmoro untuk Masyarakat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?