Suara.com - Di balik sederet bahaya abu vulkanik, ternyata ada manfaat abu vulkanik yang keluar dari letusan gunung berapi. Apa saja ya manfaat abu vulkanik?
Abu vulkanik yang keluar pasca erupsi ini memiliki efek negatif, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitaran wilayah erupsi. Disamping itu, ternyata ada manfaat abu vulkanik.
Berikut adalah manfaat abu vulkanik yang wajib untuk diketahui.
1. Mengandung beragam senyawa yang mampu meregenerasi lapisan tanah
Dalam jangka waktu yang lama, abu vulkanik dapat mencegah terbentuknya ruang udara dalam tanah yang dapat melindungi tanaman dari akibat perubahan suhu yang drastis. Sehingga, manfaat abu vulkanik sebagai pelindung tanaman.
Selain itu, manfaat abu vulkanik lainnya dapat menahan air lebih lama yang dapat memudahkan bakteri baik berkembang biak untuk kesuburan tanah.
2. Dapat menjadi pupuk untuk pertanian
Manfaat abu vulkanik lainnya dapat digunakan sebagai pupuk yang digunakan untuk perkembangan tanaman. Abu vulkanik memiliki 4 jenis mineral yang baik untuk menyuburkan tanaman seperti Alumunium (AI), Magnesium (Mg), Besi (Fe), dan Silika (Si).
3. Dapat mengusir hama serangga atau gulma
Baca Juga: Jangan Asal! Ini 7 Cara Membersihkan Abu Vulkanik di Dalam Rumah, Jangan Pakai Sapu!
Manfaat abu vulkanik secara alamni dapat bermanfaat untuk mengusir hama serangga yang hidup dan berkembang biak pada tanaman pertanian.
Hal ini karena serangga tidak dapat tinggal di area yang terlalu asam karena abu vulanik dan otomatis populasi hama akan menurun. Selain itu, tanaman gulma yang menjadi sarang hama serangga tidak dapat tumbuh. Itulah manfaat abu vulkanik.
4. Dapat digunakan sebagai perawatan kulit
Dibalik bahaya, manfaat abu vulanik ternyata dapat digunakan untuk perawatan kulit. Tidak sedikit kosmetik yang menggunakan abu vulkanik sebagai bahan utamanya.
Manfaat abu vulkanik ini dapat digunakan untuk perawatan kosmetik salah satunya adalah masker wajah.
Manfaat abu vulkanik dapat mencegah jerawat dan wajah berminyak, membantu menutup pori-pori, penuaan pada kuilt, membersihkan kulit, mnghilangkan racun pada kulit dan lain sebagainya.
Berita Terkait
-
Jangan Asal! Ini 7 Cara Membersihkan Abu Vulkanik di Dalam Rumah, Jangan Pakai Sapu!
-
Hati-hati! Inilah Bahaya Abu Vulkanik dari Erupsi Gunung Berapi
-
Bahaya Obat Nyamuk Bakar dan Berita Populer Health Lainnya
-
Bahaya Bagi Kesehatan, Ini Cara Meminimalisasi Hirup Abu Vulkanik Gunung Semeru Erupsi
-
Gunung Semeru Erupsi: Kenali Ciri Abu Vulkanik, Serta Bahayanya Bagi Kesehatan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?