Suara.com - Ribuan pekerja medis di Belgia protes, mereka turun ke jalan dan berkumpul di Ibu Kota Brussels pada Selasa (7/12/2021) waktu setempat. Mereka mengeluhkan kondisi kerja yang lebih baik serta menentang keputusan wajib vaksinasi Covid-19.
Menyadur laman VOA Indonesia, Rabu (8/12/2021), menurut laporan polisi, hampir 4.000 pekerja dari seluruh Belgia turun ke Brussel untuk memprotes kondisi kerja yang dinilai sulit karena pandemi virus corona.
Belgia mewajibkan vaksinasi bagi semua petugas kesehatan mulai 1 Januari.
Para pekerja akan diberi waktu tiga bulan untuk vaksinasi.
Selama periode tersebut, mereka yang tetap tidak divaksinasi akan menerima pemberitahuan terkait penangguhan kontrak kecuali kalau mereka dapat memberikan sertifikat pemulihan dari Covid-19 atau tes negatif secara teratur, dan akan menganggur sementara.
Mulai April lalu, para pekerja yang tanpa alasan tepat menolak vaksinasi akan terancam pemecatan.
Sementara itu, pendaftaran rumah sakit meningkat sebesar 4%.
Mereka yang berpartisipasi dalam protes hari Selasa itu mengeluh kelelahan karena meningkatnya jumlah pasien. (Sumber: VOA Indonesia)
Baca Juga: Menjadi yang Pertama, Dua Kuda Nil di Belgia Dinyatakan Positif Terpapar Virus Corona
Berita Terkait
-
Terungkap Penyebab Kebutaan Warga Malang Setelah Vaksinasi COVID-19
-
Satgas Akui Capaian Vaksinasi Rendah, 50 Ribu Vaksin di Siak akan Kedaluwarsa
-
Pemerintah Kejar Target Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Capai 113 Juta Jiwa di Akhir Tahun
-
Bobby Nasution Sebut Vaksinasi Covid-19 di Medan Capai 79,08 Persen
-
Kabar Baik, Hampir 100 Juta Orang Terima Vaksin COVID-19 Dosis Penuh
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi