Suara.com - Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Bidang Energi, Prof. Winarni Monoarfa, menerima Anugerah Meritokrasi berdasarkan penilaian dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), mewakili Menteri LHK. Kementerian LHK mendapatkan penilaian dengan kategori sangat baik, yaitu skor 335,5 poin.
Anugerah Meritokrasi diterima secara langsung di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021).
Anugerah Meritokrasi yang diraih kali ini menunjukkan bahwa KLHK memenuhi komitmen untuk menerapkan sistem Merit dalam manajemen ASN-nya.
Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), sistem merit didefinisikan sebagai kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi. Proses perekrutan, promosi, mutasi, reward dan punishment di lingkup KLHK telah dilakukan berdasarkan kinerja, kualifikasi keahlian, dan keadilan.
Dalam arahannya secara virtual, Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma'ruf Amin menyampaikan, Sistem Merit akan mengakselerasi tercapainya transformasi ASN Indonesia, yang merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai reformasi birokrasi.
Dengan jumlah ASN di Indonesia yang saat ini berjumlah lebih kurang 4,1 juta orang, Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa ASN harus dapat melaksanakan 3 fungsi, yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan terhadap publik, dan juga sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Penerapan meritokrasi pada manajemen ASN yang berbasis pada transparansi dan obyektivitas serta mengedepankan kompetensi, prestasi dan kinerja individu, sangat penting untuk memastikan tercapainya tiga fungsi ASN tersebut," ujarnya.
Terkait dengan Penghargaan Meritokrasi ini, Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi KLHK, Abdul Hakim menyampaikan, KLHK berkomitmen penuh dalam penerapan merit system dalam manajemen ASN.
"Salah satu contoh implementasinya adalah saat pengisian jabatan pimpinan tinggi di KLHK, yang prosesnya dilakukan melalui mekanisme bidding dan seleksi ketat oleh panitian seleksi," terang Abdul Hakim.
Baca Juga: Di Ajang ODICOFF, 3 Perusahaan Turki Tandatangani Kerja Sama dengan Petani Kopi Indonesia
Berita Terkait
-
Tinjau Pembangunan Tanggul Pengendali Banjir di Sintang, Jokowi Perintahkan Ini ke KLHK
-
Ungguli Provinsi-provinsi di Pulau Jawa, Jateng Terima Anugerah Meritokrasi
-
TPST Samtaku Jimbaran Wujud Tanggung Jawab Produsen Pada Kemasannya
-
Di Ajang ODICOFF, 3 Perusahaan Turki Tandatangani Kerja Sama dengan Petani Kopi Indonesia
-
Sisi Marketing Dan Pariwisata Jadi Alasan KLHK Prioritaskan Bali Untuk Tata Kelola Sampah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini