Suara.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengimbau masyarakat agar tidak percaya berita-berita yang tidak benar atau hoaks terkait erupsi Gunung Semeru.
"Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpancing oleh berita-berita tidak benar mengenai erupsi Gunung Semeru," kata Kepala PVMBG Andiani dalam keterangannya, Kamis (9/12/2021).
Andiani menyampaikan informasi terkait aktivitas Gunung Semeru dapat dilihat melalui situs resmi atau aplikasi Magma Indonesia dan melalui media sosial PVMBG.
Dia mengatakan telah memperoleh beberapa video hoaks yang beredar melalui Facebook dan beberapa media sosial lainnya, sehingga masyarakat diminta untuk mengklarifikasi kebenaran video-video itu ke PVMBG.
Lebih lanjut Andiani meminta masyarakat agar tidak serampangan menyebarluaskan informasi apabila belum ada keterangan resmi dari PVMBG bahwa video itu memang dari Gunung Semeru.
Berdasarkan hasil penelusuran Antara, terdapat video maupun foto yang telah beredar luas di media sosial yang diklaim memperlihatkan aliran lahar panas Gunung Semeru, Jawa Timur.
Pertama, konten digital yang juga tersebar melalui WhatsApp menampilkan semburan cairan merah yang mengalir dari bebatuan gunung, serta mengeluarkan asap dengan narasi 'Pantauan udara 5 Desember 2021 lahar Gunung Semeru'.
Kedua, tangkapan layar foto yang diunggah ke Facebook dan dinarasikan sebagai peristiwa erupsi Gunung Semeru dengan keterangan 'Semeru Berseru'.
Informasi yang diunggah di media sosial itu tidak terkait dengan letusan Gunung Semeru.
Video sepanjang 19 detik dengan klaim lahar Gunung Semeru merupakan cuplikan gambar dari konten di YouTube berjudul "MOTHER NATURE'S FIERY TOUCH: USGS video of the current lava flow from Hawaii's Kilauea Volcano".
Video yang dimuat sejak 2 Februari 2017 itu menunjukkan aliran lava dari Gunung Kilauea di Hawai yang telah sampai ke Samudera Pasifik.
Sementara foto yang diklaim sebagai erupsi Gunung Semeru, aslinya menampilkan letusan gunung berapi Sakurajima Stratovolcano di Jepang, sebagaimana dimuat situs unofficialnetworks.com.
"Mohon hal yang terkait berita-berita hoaks agar masyarakat klarifikasi kembali kepada kami, karena kami sangat terbuka dengan informasi atau pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat. Kami tidak ingin suasana menjadi lebih kacau," pesan Andiani. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas