Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disebut akan segera masuk ke partai politik. Sejumlah pengamat pun mencoba memprediksi partai apa yang akan dipilih oleh pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Beberapa partai pun tampak membuka diri pada Ridwan Kamil, sebut saja NasDem dan PKS.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, politikus PKS Mardani Ali Sera menyebut bahwa PKS terbuka dengan kemungkinan Ridwan Kamil untuk bergabung.
Hanya saja, ada sayarat yang harus dijalani oleh Ridwan Kamil, yaitu mengikuti proses kaderisasi sebelum resmi menjadi anggota partai.
"Untuk PKS, silakan. Tapi karena @PKSejahtera partai kader, tentu ada syarat ikut proses kaderisasi," tulis Mardani Ali Sera dalam cuitannya, dikutip Suara.com, Jumat (10/12/2021).
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa proses tersebut ditujukan untuk membentuk karakter kader yang tangguh dan amanah.
"Semua ditujukan agar tangguh dan amanah. Karena di politik kemampuan untuk berpikir jernih dan berhati bersih plus berani memihak rakyat perlu kekuatan akal dan hati," lanjut Mardani.
Di cuitan selanjutnya, Mardani juga menyebut bahwa Ridwan Kamil sudah menjalin komunikasi yang baik dengan PKS.
Mardani memuji Ridwan Kamil sebagai sosok yang islamis sekaligus nasionalis sehingga cocok masuk partai manapun.
Baca Juga: Buka-bukaan Ridwan Kamil Lagi Cari Parpol Untuk Maju Pilpres Dan Pilgub
"Dan kang RK @/ridwankamil punya komunikasi yang baik sejak lama dengan PKS. Mendoakan yang terbaik bagi Kang RK. Kang RK cocok masuk partai manapun karena islamis dan nasionalis sekaligus," pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Nasdem juga sudah menyatakan keterbukaannya untuk menerima Ridwan Kamil sebagai kader.
Melansir dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, partai NasDem lewat Anggota Dewan Pakar DPW Jawa Barat, Muhammad Farhan menyebut Ridwan Kamil harus segera menegaskan sikapnya.
Ia menilai Ridwan Kamil harus secepatnya menentukan partai terkait keikutsertaannya dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Lebih lanjut Farhan meminta Ridwan Kamil untuk tak menunda-nunda lagi mendaftarkan diri sebagai kader Partai NasDem.
"Saya pribadi sangat mendorong RK masuk partai. Karena, partai menegaskan identitas politiknya dan RK bisa menjadi sumber inspirasi pengembangan partai modern," ujar Farhan, Jumat sore (3/12/2021).
Berita Terkait
-
Jadi Cawapres Airlangga, Nama Ganjar dan Ridwan Kamil Masuk Radar Golkar
-
44 Eks Pegawai KPK Termasuk Novel Dilantik Jadi ASN Polri, Mardani Ingatkan Fokus Hal Ini
-
HNW Kecam Pemerkosa Belasan Santriwati: Hukum Maksimal, Tidak Hanya 20 Tahun Penjara
-
Siap Maju Pilpres dan Pilgub, Ridwan Kamil Bakal Gabung Parpol
-
Buka-bukaan Ridwan Kamil Lagi Cari Parpol Untuk Maju Pilpres Dan Pilgub
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...