Suara.com - Seorang pria di Singapura balas dendam karena dipecat dari pekerjaannya meskipun ia sudah mengajukan surat pengunduran diri sebelumnya.
Menyadur CNA Senin (13/12/2021), pria bernama Tan Wei Chiang ini nekat menghapus 20 file perusahaan dari Google Drive untuk melampiaskan kekesalan. Manajer produksi ini didenda SGD 5 ribu setelah mengaku bersalah.
Pada tanggal 4 Januari 2021, ia mengajukan surat pengunduran diri dan mulai menjalani masa pemberitahuan 30 hari, sebagaimana disyaratkan dalam perjanjian kerjanya.
Pada 12 Januari, atasannya menyerahkan surat PHK pada Tan, yang memberitahukan pekerjaannya diberhentikan satu hari karena kinerjanya tak memenuhi harapan perusahaan.
Menurut surat itu, Tan akan menerima gaji pro-rata terakhirnya pada akhir Januari 2021.
Dia menandatangani dan menerima surat itu, dan atasannya menginstruksikannya untuk menyerahkan semua proyek yang dia miliki, detail login perusahaan dan semua dokumen dan informasi terkait.
Kemudian pada hari itu juga saat masih di kantor, Tan mengakses Google Drive perusahaan dan menghapus 20 file. Supervisor Tan kemudian mengakses Google Drive perusahaan dan menyadari beberapa file sudah tidak ada lagi.
Dia mengirimi Tan pesan yang menanyakan apakah file yang berisi catatan produksi perusahaan masih ada di sana, karena dia tidak dapat menemukannya.
Dia bertanya apakah Tan telah menghapus file itu, tetapi Tan mengatakan bahwa file itu masih ada dan memberitahunya di mana harus mencari.
Baca Juga: Viral, Sekelompok Orang Serang Kios di BTM, Polisi: Motifnya Balas Dendam
Supervisornya kemudian bertanya apakah dia telah menghapusnya secara tidak sengaja dan dia tidak menjawab.
Dia kemudian meminta seorang karyawan TI untuk memeriksa log pengguna Tan yang terhubung ke akun perusahaannya, dan diberi tahu bahwa Tan telah menghapus dokumen perusahaan dari Google Drive.
Perusahaan kemudian berhasil memulihkan 16 dari 20 file yang dihapus, tetapi tidak dapat mengambil empat sisanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra