Suara.com - Seorang pria di Malaysia nyaris kehilangan uangnya hingga jutaan rupiah ketika ia salah membayar satu kilogram pisang menggunakan e-wallet.
Menyadur Harian Metro Senin (13/12/2021), pria berusia 60 tahun dari kota Kelantan itu salah membayar 1.234 ringgit (Rp 4,1 juta) untuk satu ikat pisang.
Pria tersebut membeli 1kg pisang di toko kelontong di Kota Bharu pada 10 November 2021 dan membayar menggunakan aplikasi e-wallet.
Harga satu kilo pisang itu hanya 7,30 ringgit (Rp 24.000), tetapi pria itu secara tidak sengaja memasukkan nominal 1.234 ringgit (Rp 1,4 juta) pada aplikasi saat membayar.
Pria itu baru menyadari kesalahannya ketika dia kembali ke rumah. Ia sempat kembali ke toko, tetapi pemiliknya telah berganti.
Akhirnya pria tersebut mengajukan pengaduan ke Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen (KPDNHEP) Kelantan.
Kepala penegak hukum KPDNHEP Kelantan Azanizam Affendi Juri membenarkan bahwa telah menyelesaikan masalah tersebut pada Kamis (9/122021).
"Korban mengajukan pengaduan ke KPDNHEP Selasa lalu dengan bukti transaksi. Kami kemudian melakukan penyelidikan sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen 1999," jelas Azanizam.
Setelah petugas KPDNHEP turun tangan, pemilik toko kelontong itu setuju untuk mengembalikan 1.227 ringgit (Rp 4 juta) kepada pria tua itu.
Baca Juga: Permalukan Malaysia, Vietnam Pepet Indonesia di Puncak Klasemen Grup B Piala AFF
Azanizam kemudian mengingatkan konsumen untuk selalu melakukan pengecekan ulang sebelum melakukan pembayaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo