Suara.com - Tokoh budaya sekaligus dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabar Narimo memberikan sebilah keris kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Keris dengan Luk 9 itu diberikan sebagai penghargaan atas gaya kepemimpinan Ganjar yang ‘Njawani’.
Hal itu diungkapkan Sabar, usai bertemu dan memberikan keris kepada Ganjar di ruang kerjanya, Senin (13/12/2021). Sabar mengatakan, dalam memimpin Jawa Tengah, Ganjar mempunyai gaya yang kental dengan masyarakat Jawa.
“Baik dari cara kedekatannya dengan masyarakat, cara bicaranya, kemudian cara berpakaianya dan macam-macam,” kata Sabar.
Oleh karena itu, Sabar mewakili rekan-rekannya di Sanggar Pasinaon Basa Jawi Sabar Narimo menganugerahkan keris Jawa tersebut kepada Ganjar. Menurut Sabar, keris tersebut dibuat sekitar tahun 1480-an.
Ia melanjutkan,, keris Jawa itu memiliki Luk 9. Tangguhnya "tuban" dan pamornya "wengkon isen", yang maknanya adalah winengku atau dalam perlindungan, sedangkan "isen" berarti memiliki daya kekuatan yang tinggi.
“Maksudnya, Pak Ganjar selaku gubernur Jawa Tengah mendapatkan sebuah perlindungan, itu yang kira-kira kemudian disampaikan,” ujar Sabar.
Sabar kepada Ganjar juga menjelaskan, filosofi sarung keris berwarna putih melambangkan kesucian dan kesederhanaan Ganjar dalam memimpin Jawa Tengah.
Gubernur Ganjar Pranowo saat menerima keris tersebut, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Sabar Narimo. Ganjar juga mengapresiasi semangat Sabar dalam melestarikan budaya Jawa di sanggarnya.
Hal itu sesuai dengan Ganjar yang pernah mengupayakan agar penggunaan bahasa Jawa diterapkan setiap hari kamis di lingkungan Pemprov Jateng.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Ganjar Ingatkan Lagi Daerah untuk Lakukan Percepatan Vaksinasi
“Kita bisa menunjukkan kepada publik, lho ngene iki lho awake dewe ki sugih buanget (Ini lho kita punya budaya yang sangat kaya) dan masih ada. Jadi tidak hanya diomongkan tapi juga dikembangkan,” ujar Ganjar.
Di akhir pertemuan, Ganjar dengan hati-hati menjelaskan kepada Sabar bahwa pemberian tersebut harus dikonsultasikannya terlebih dulu, sebab pemberian keris tersebut bisa diartikan sebagai gratifikasi.
“Nuwunsewu nanti saya harus konsultasi dulu, lha misalnya ini tidak boleh, maka saya akan serahkan ke panjenengan untuk dijaga,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Bisa Menang Telak di Pilpres 2024, Jika Berpasangan sama Sosok Ini
-
Dituding Cuma Main Tiktok, Ganjar Pranowo Minta Toko Daring Ini Tanggung Jawab
-
Hasil Survei: Capres 2024 Terbagi Tiga Kelompok, Ganjar Masuk Tokoh Minim Dukungan Partai
-
Wagub Jateng Taj Yasin Masukkan ODHA Sebagai Penerima Bantuan PKH
-
Gus Miftah Ngamuk dengan Kelakuan Herry Wirawan, Ganjar Pranowo Ikut Respons
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka