Suara.com - Hasil polling terhadap kinerja pimpinan DPR RI selama tahun 2021 telah dirilis oleh Jaringan Informasi Rakyat. Polling tersebut dibuat dengan piranti survei dari google docs pada tanggal 7 sampai 14 Desember 2021, kemudian disebarluaskan ke berbagai jejaring media sosial.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, nama Muhaimin Iskandar keluar sebagai pemuncak peringkat. Wakil Ketua DPR RI itu memperoleh angka 52 persen.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani duduk di peringkat kedua dengan perolehan 28,5 persen. Di peringkat ketiga ada Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (9,3 persen) kemudian Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel (7,9 persen) dan Lodewijk Freidrich Paulus (2,3 persen).
Direktur Jaringan Informasi Rakyat, Prasetyo menjelaskan bahwa pimpinan DPR dapat disebut sebagai icon dari parlemen Indonesia. Sehingga survei ini diharapkan mampu memperlihatkan respons masyarakat terkait keberadaan para pimpinan DPR.
"Pimpinan DPR dapat disebut sebagai icon-nya parlemen Indonesia. Selain juga merupakan respresentasi partai politik dalam pelaksanaan tugas-tugas legislasi, budgeting, dan pengawasan. Survei kami ingin melihat sejauhmana peran Pimpinan DPR dalam merumuskan, menyusun, mengawal, serta mengawasi berbagai produk kebijakan pemerintah dewasa ini," kata Direktur Jaringan Informasi Rakyat Prasetyo di Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Lebih lanjut, berdasarkan hasil survei tersebut Jaringan Informasi Rakyat melakukan pendalaman dengan melakukan kajian melalui penelusuran atau pemantauan media (media monitoring).
Hasilnya, terkonfirmasi bahwa Wakil Ketua DPR Bidang Kokesra A. Muhaimin Iskandar terlihat cukup aktif dan menonjol di bandingkan Pimpinan DPR yang lain.
"Khususnya dalam merespon, mengomentari, menyoroti atau mengkritik fenomena dan isu-isu terkaktual. Di sisi lain, keempat pimpinan DPR terlihat kurang aktif dalam merespon isu, bahkan di media sosialnya sendiri," ungkap Prasetyo.
Ia lantas memberikan contoh, Muhaimin Iskandar cukup aktif mengomentari isu-isu terkini yang merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPR.
Baca Juga: Ketum PKB: Tanpa Kaderisasi, Politik Uang Muncul
Mulai dari kinerja pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, kebocoran data eHAC, utang BUMN, serta kebijakan dana BOS.
"Dari hasil penelusuran, Pak Muhaimin juga aktif menyoroti isu pertanian khususnya mengenai pupuk subsidi, tentang kebijakan pemerintah terhadap UMKM dan para pekerja seni di daerah, serta perhatian pemerintah terhadap para penyandang disabilitas. Terbaru soal kasus pemerkosaan terhadap santri juga menjadi sorotan dari Muhaimin Iskandar," tambah Pras.
Berita Terkait
-
Puan Maharani Minta Pemerintah Segera Atasi Lonjakan Harga Minyak Goreng
-
Deklarasikan Dukungan untuk Puan Maharani, Relawan Ucap Janji Ini di Makam Bung Karno
-
Kunjungi PGI, Gus Muhaimin Jalin komunikasi Terkait Persoalan Bangsa
-
Gus Muhaimin: Revolusi Industri Ubah Cara Kerja Manusia dari Manual ke Digital
-
Ketum PKB: Tanpa Kaderisasi, Politik Uang Muncul
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu