Suara.com - Sedikitnya dua anak meninggal dunia dan lima lainnya menderita luka serius setelah kastil yang mereka naiki terbang tertiup angin pada Kamis (16/12/2021).
Menyadur ABC News, insiden tragis tersebut bertepatan dengan kegiatan akhir tahun di Sekolah Dasar Hillcrest di Devonport, Tasmania.
Beberapa anak jatuh dari ketinggian sekitar 10 meter, menyebabkan luka serius, ketika angin meniup kastil tersebut.
"Angin menyebabkan kastil terangkat dan melompat ke udara," jelas Kepolisian Tasmania dalam sebuah pernyataan.
"Beberapa anak jatuh dari ketinggian sekitar 10 meter sekitar pukul 10.00 pagi (waktu setempat) dan saat ini menerima perawatan medis di tempat kejadian serta di rumah sakit," sambungnya.
Komandan Debbie Williams menggambarkan kastil terbang tersebut sebagai tragedi yang sangat menyedihkan.
"Tragisnya saya bisa memastikan bahwa ada dua anak yang meninggal setelah insiden hari ini di Sekolah Dasar Hillcrest," kata Komandan Williams.
"Ini adalah peristiwa yang sangat tragis dan pikiran kami bersama keluarga dan komunitas sekolah yang lebih luas," sambungnya.
Polisi mengatakan tidak ada rincian lebih lanjut mengenai korban tewas atau cedera yang dapat diungkapkan karena alasan privasi.
Baca Juga: Ratusan Rumah di Madiun Rusak Akibat Diterjang Angin Puting Beliung
Sejak kejadian tersebut, sejumlah ambulans dan helikopter datang ke ke tempat kejadian untuk membawa korban luka ke berbagai rumah sakit.
Saksi mata mengatakan itu adalah adegan yang sangat mengerikan. Polisi dan dan orang tua bergegas menuju sekolah.
Pihak berwenang membangun terpal biru di dekat pohon tempat kastil berhenti, dekat dengan oval sekolah. Warga diminta untuk menghindari daerah tersebut.
Perdana Menteri Negara Bagian Peter Gutwein mengatakan pihak berwenang akan memberikan pembaruan lebih lanjut pada Kamis.
"Karena ini melibatkan sekolah dasar, pikiran jelas ada pada orang-orang yang terlibat (dan) jelas orang tua dari anak-anak yang terluka," ujarnya.
Devonport, di pantai utara Tasmania, adalah kota pelabuhan kecil dengan hanya kurang dari 30.000 penduduk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank