Suara.com - Bencana alam yang terjadi di Indonesia belakangan ini turut menjadi perhatian Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Meski pemerintah dalam UU sudah diamanatkan untuk bertanggungjawab, namun masyarakat disebut masih merasakan ketimpangan dimana-mana.
Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Aljufri, mengatakan sebagaimana dalam UU Penanggulangan Bencana Nomor 24 Tahun 2007, pemerintah pusat dan daerah sudah bagus menjalankan tanggung jawabnya merespon bencana. Tapi masyarakat rasakan hal yang berbeda.
"Semua ini adalah tanggung jawab pemerintah pusat, pemerintah daerah yang mereka semua melakukan secara terpadu, terkoordinasi dengan bagus, terencana dan sangat masif dan menyeluruh. Tetapi masyarakat yang melihat apa yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah masih melihat ketimpangan disana sini, kekurangan di sana-sini," kata Salim dalam acara Apel Siaga Penanggulangan Bencana Relawan PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (16/12/2021).
Salim turut memberikan contoh dalam menguatkan pernyataannya tersebut. Setiap tahunnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima anggaran sebanyak Rp5 triliun.
Anggaran yang disiapkan Kementerian Keuangan dalam urusan bencana juga ada sebesar Rp11 triliun. Namun, menurut Salim di lapangan dana yang dibutuhkan sebenarnya jauh lebih tinggi yakni Rp20 triliun rupiah.
"Ini masih sangat jauh sekali. Oleh karenanya itu, seluruh anak-anak bangsa harus bersama-sama, disamping juga kita menginginkan pemerintah agar menurunkan bantuan dan dana tepat sasarannya, sehingga dirasakan oleh seluruh komponen bangsa, terutama mereka-mereka yang merasakan dan mendapatkan ujian dan cobaan tersebut," tuturnya.
PKS kata Salim, siap membantu pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat pasca tertimpa bencana. Salah satunya menerjunkan relawan-relawan PKS ke daerah-daerah terdampak bencana.
"Kita sebagai warga negara harus bangkit bersama-sama dengan pemerintah untuk memberikan yang terbaik pada mereka-mereka yang terkena musibah dalam bencana," tuturnya.
Ada 3 hal khusus yang dipesankan Salim kepada relawan-relawan PKS yang akan membantu pemerintah. Pertama karena semangat kemanusiaan, kedua berkaitan dengan kedermawanan dan yang ketiga, soal tolong menolong.
Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Semeru Kembali Terjadi, Ini Detik-detik Danrem 083 Tarik Para Relawan
Berita Terkait
-
Aktivitas Gunung Semeru Mereda Pasca Erupsi Kamis Pagi
-
Banjir Lahar Dingin Semeru Kembali Terjadi, Ini Detik-detik Danrem 083 Tarik Para Relawan
-
Wapres Ma'ruf Sebut Hunian Baru Pengungsi Semeru Bakal Usung Konsep Smart Village
-
Geger Omicron di Wisma Atlet Jakarta, PKS: Jangan Kecolongan Lagi Seperti Varian Delta
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis