Suara.com - Menteri Sosial, Tri Rismaharini memulai rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2021 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan pertama dimulai dengan penyerahan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) di Kota Pangkal Pinang. Setelah itu, Mensos dan rombongan bergerak ke lokasi banjir rob di Batu Berlubang, Kabupaten Bangka Tengah.
Dalam sambutannya di Rumah Dinas Wali Kota, Mensos mengajak semua pihak bersama bergandengan tangan menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di sekitar.
"Tolong kita jangan diam saja. Kalau kita ikhlas menolong orang, anak kita atau cucu kita juga akan ditolong orang. Sudah tugas kita yang mendapatkan amanah untuk memikirkan anak yatim, membantu orang miskin dan untuk mencari solusi dari orang yang memang punya masalah," kata Mensos, di Pangkal Pinang, Sabtu (18/12/2021)
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Sekjen Kemensos Harry Hikmat, Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto, Dirjen Penaganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama, dan Forkompimda Kota Pangkal Pinang.
Pada bagian lain sambutannya, Mensos menekankan, keterpanggilan dan kerelaan membantu masyarakat yang tengah menghadapi masalah, itulah esensi dari HKSN.
"Bukan seremonialnya, bukan hanya acaranya, tapi adalah saat kita terpanggil membantu masyarakat di sekitar yang tertimpa masalah," katanya.
Khusus kepada para pendamping sosial, Mensos berpesan untuk bekerja tanpa kenal pamrih. Sebagai ujung tombak Kemensos di tengah masyarakat, pendamping punya kewajiban merespon cepat dinamika di lapangan.
"Teman-teman pendamping, saya minta laporkan permasalahan di lapangan. Nanti ada command center yang bisa diakses. Laporkan di situ permasalahan yang kalian temui di lokasi tugas," katanya.
Baca Juga: Untuk Tingkatkan Respons Cepat, Mensos Dorong Percepatan Command Center
Di Rumah Dinas Wali Kota Pangkal Pinang, Mensos menyerahkan bantuan Atensi senilai total Rp1.477.295.580. Batuan terdiri dari bantuan Atensi untuk anak yatim, piatu dan yatim piatu, kewirausahaan, aksesibilitas, dan kebutuhan dasar. Total penerima bantuan sebanyak 919 orang.
Bantuan Atensi ini merupakan sinergi 13 unit pelayanan teknis di lingkungan Kemensos, yakni Balai Besar lnten Suweno, Balai Besar Kartini, Balai Besar Soeharso, Balai Budi Perkasa, Balai Handayani, Balai Mahatmiya, Balai Margo Laras Balai Tan Miyat, Balai Budi Darma, Balai Dhrama Guna, Balai Melati, Balai Ciung Wanara, Balai Galih Pakuan, Balai Toddopuli, dan Loka Minaula.
Dari rumah dinas wali kota, Mensos menemui korban banjir rob di Kelurahan Batu Belubang, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah. Didampingi Wakil Bupati Herry Erfian, Mensos menemui anak-anak di tenda pengungsi. Mensos menghibur dan memotivasi mereka untuk terus semangat mengejar cita-cita.
Tak lupa Mensos membagikan makanan kepada anak-anak yang antusias menunggu kedatangannya. Untuk memenuhi kebutuhan logistik dan meringankan beban masyarakat terdampak bencana, Kemensos telah menyalurkan bantuan berupa sembako sebanyak 500 paket, mainan anak 50 buah, dan snack anak 50 paket.
Kemensos juga mengisi lumbung sosial di antaranya berupa beras 400 kg, matras 30 lembar, kasur 20 lembar, selimut 30 lembar, Family Kit 30 paket, kids ware 10 paket, tenda gulung merah 30 lembar, peralatan dapur keluarga 10 paket. Total bantuan untuk Bangka Tengah senilai Rp175.880.460.
Pada pagi hari, Mensos menggelar pertemuan dengan para kepala Balai seluruh Indonesia yang digelar secara hybrid di Pangkal Pinang. Dalam kegiatan tersebut Mensos menekankan pentingnya kesiapan para kepala Balai mendukung operasional command center yang beroperasi selama 24 jam.
Berita Terkait
-
Mensos Risma Hibur Anak-anak Korban Banjir Rob di Bangka Tengah
-
Kunjungi Korban Banjir Rob di Desa Batu Belubang Babel, Mensos Bagikan 500 Paket Sembako
-
Anak Gajah Koleksi KBS yang Diberi Nama Dumbo Oleh Tri Rismaharini Mati Misterius
-
Untuk Tingkatkan Respons Cepat, Mensos Dorong Percepatan Command Center
-
HKSN 2021, Kemensos Libatkan Masyarakat dan Pilar Sosial Gelar Kerja Bakti
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa