Suara.com - Survei dari beberapa lembaga untuk mengetahui elektabilitas terkini partai-partai politik semakin marak digelar. Dari beberapa survei yang ada, diperlihatkan hasil yang tak jauh berbeda mengenai partai yang paling unggul.
Meskipun begitu, untuk partai-partai di papan tengah dan bawah terjadi beberapa perubahan.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap menjadi pilihan teratas dalam preferensi partai politik yang dipilih masyarakat jika pemilu digelar saat ini.
Dari hasil survei Voxpopuli Research Center yang dirilis pada Kamis (16/12), partai berlambang banteng itu dipilih oleh 16,3 persen responden.
Survei dilakukan pada 1-10 Desember 2021 melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"PDIP meraih peringkat pertama dengan elektabilitas 16,3 persen, disusul Gerindra 12,7 persen, PKB 8,5 persen, dan Golkar 8,0 persen," kata Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja.
Ia menyebut papan atas partai politik Tanah air dikuasai partai-partai pendukung Jokowi. Sementara beberapa partai oposisi juga tetap berada di papan tengah.
Hasil survei menunjukkan elektabilitas PKS dan Demokrat sebagai oposan masing-masing sebesar 5,3 persen dan 5,0 persen.
"Kubu oposisi harus mengambil strategi baru jika ingin mendongkrak elektabilitas," lanjutnya.
Baca Juga: Elektabilitas Unggul Potensi Maju Pilpres 2024, Prabowo Subianto Bilang Begini
Temuan survei yang cukup menarik yakni elektabilitas PSI dan PAN. Elektabilitas PSI naik dukungan 5,1 persen responden, sementara PAN terperosok ke papan bawah dengan 1,1 persen saja.
Elektabilitas PSI bahkan mampu menyalip Nasdem dengan 4,5 persen, dan PPP 2,2 persen. Sementara PAN harus rela tergeser oleh partai politik baru yaitu Gelora dengan 1,4 persen dan Partai Ummat 1,2 persen.
Selain PAN, Gelora dan Partai Ummat, papan bawah diisi oleh Perindo dengan 0,6 persen, Hanura 0,5 persen, Berkarya 0,3 persen, PBB 0,2 persen, dan PKPI 0,1 persen. Sementara dua partai lain perolehannya nihil.
"Garuda dan Masyumi Reborn nihil, sisanya partai-partai lainnya 0,9 persen dan tidak tahu/tidak jawab 26,1 persen," kata Achmad Subadja.
Berita Terkait
-
Pusat Setujui Pembangunan Ruas Tol Kuansing-Dharmasraya, Ini Ketua PDIP Sumbar
-
Sekjen Gerindra Tegas ke Sandiaga Uno: Calon Presidennya Tunggal, Namanya Prabowo Subianto
-
Gerindra Kemungkinan Berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2024, Usung Prabowo - Puan?
-
Kasus Omicron Muncul, Gerindra Panggil Mulan Jameela untuk Klarifikasi soal Karantina
-
Elektabilitas Unggul Potensi Maju Pilpres 2024, Prabowo Subianto Bilang Begini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Penghitungan Belum Rampung, KPK Sebut Kerugian Negara Gegara Kasus Haji Lebih dari Rp1 Triliun
-
Inspeksi Prabowo di Teluk Jakarta, TNI AL Unjuk Kekuatan Maritim Sambut HUT ke-80
-
Sempat Dilalap Api, Profil Kilang Minyak Dumai: Pemasok 16% Energi Nasional Berjuluk 'Putri Tujuh'
-
Malam-malam, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wapres Gibran
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju