"Ada baiknya negara mengambil tindakan terhadap penghinaan kepada petinggi militer kita. Kewibawaan militer sangat mempengaruhi rasa aman rakyat," saran warganet.
"Sebaiknya yang menghina KSAD dan memprovokasi umat segera sadar dan minta maaf kepada TNI. Ingat TNI itu sangat kompak," bela warganet.
"Gue kurang yakin ini TNI. Lihat dari perutnya udah keliatan itu bukan TNI," celutuk warganet.
"Dengan adanya video ini, jadi gak yakin kalau si rambut jagung akan ditangkap, bisa jadi si bapak TNI ini malah yang kena disiplin. TNI kok pakai ngancam dan mencari si rambut jagung," komentar warganet.
"Wah bahar kan pengawalnya banyak, pake rompi semua. Belum lagi yang cium kaki," sahut warganet.
"Pak Dudung pengawalnya juga banyak, pegang senjata tempur pula. Biasanya cium laras senjata sebelum bertugas," balas yang lain.
Jenderal Dudung Dihujat Habib Bahar
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, sebuah video ceramah dari pendakwah, Habib Bahar bin Smith menyebut jika ulama Arab tidak datang ke Indonesia maka Jenderal Dudung Abdurrachman masih menyembah pohon viral di media sosial.
Video Habib Bahar bin Smith menyindir Jenderal Dudung terkait kedatangan ulama Arab di Indonesia itu viral setelah diunggah pengguna Twitter @Tukangrosok_, seperti dilihat pada Kamis (16/12/2021).
Baca Juga: Melamar Pujaan Hati, Pria Ini Menangis Terharu Saat Kekasih Muncul dari Kamar
Habib Bahar sempat menyindir Jenderal Dudung sebagai Jenderal Baliho terkait peristiwa penurunan baliho Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu. Ia juga menyindir Jenderal Dudung terkait OPM.
"Ada satu jenderal, namanya jenderal baliho. OPM dirangkul, ormas Islam dimusuhi," ungkap Habib Bahar Smith.
Setelah itu, Habib Bahar menyebut jika tidak ada ulama Arab datang ke Indonesia maka Jenderal Dudung masih menyembah pohon.
"Kalau tidak ada para ulama, para habib yang datang dari Arab ke Indonesia, si Dudung masih nyembah pohon," ujarnya.
Berita Terkait
-
Melamar Pujaan Hati, Pria Ini Menangis Terharu Saat Kekasih Muncul dari Kamar
-
Benda Mirip Tank Ditemukan di Perairan Natuna, Lantamal IV: Tidak Berbahaya
-
Video Lawas Pasien Berebut Makanan Muncul Lagi, Begini Reaksi Humas Wisma Atlet Kemayoran
-
Alissa Wahid Kecam Pihak yang Coba Fitnah NU: Nulis Nahdlatul Ulama Saja Salah
-
Bikin Parodi Diputusin Gegara Kayak Emak-emak, Transformasi Makeup Cewek Ini Manglingi
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti