Suara.com - Pengamat politik, Ujang Komarudin mengatakan, nasib Sandiaga Uno bisa tamat apabila tetap ngotot maju mencalonkan diri sebagai presiden 2024. Apalagi, kata dia jika Sandiaga nekat nyapres dari partai lain, di luar Partai Gerindra. Sebabnya, diketahui Gerindra sejauh ini telah menegaskan bahwa mereka mengusung kembali Ketua Umum Prabowo Subianto.
"Nasib Sandi di Gerindra bisa tamat jika memaksakan diri maju sebagai capres dari partai lain. Posisi Sandi di Gerindra tertutup. Karena Gerindra hanya punya satu nama, yaitu Prabowo," kata Ujang dihubungi, Senin (20/12/2021).
Peluang Sandiaga untuk maju dari partai lain pun, menurut Ujang tidak gampang.
"Jika tak didukung oleh partai lain, maka akan sulit bagi Sandi untuk bisa jadi capres. Caranya ya hanya dengan mencari dukungan partai hingga 20 persen itu. Efeknya akan ada permusuhan antara Sandi dengan para pendukung Prabowo," ujar Ujang.
Sementara itu, terkait adanya dukungan Ijtima Ulama, dikatakan Ujang hal itu tidak menentukan peluang Sandiaga Uno untuk ikut mencalonkma diri aebagai presiden pada 2024. Adapun kekinian berkembang isu kekisruhan di Partai Gerindra, buntut dukungan Ijtima Ulama kepada Sandiaga.
Ujang menegaskan hal yang bisa menjadi penentu pencalonan ialah dukungan partai politik sekaligus elektabilitas yang tinggi.
"Terbuka atau tidaknya Sandi menjadi capres nanti itu bukan karena ijtima ulama. Tapi lebih pada dapat dukungan 20 persen dari partai dan juga tingginya elektabilitas. Ijtima ulama penting, namun sifatnya hanya supporting psikologis," tandasnya.
Isu Keretakan di Gerindra
Sebelumnya, isu keretakan internal Partai Gerindra ramai diperbincangkan setelah Sandiaga Uno dianggap melakukan manuver dengan merekayasa forum Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia guna mendukungnya sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Dituding Rekayasa, Forum Ijtima Ulama: Dukungan ke Sandiaga Uno Murni Aspirasi Umat
Hal itu pun memicu reaksi keras dari salah satu kader partai Gerindra Kamarussamad yang menduga ada oknum yang bekerja sama dengan Sandiaga Uno demi kepentingan di Pilpres 2024. Ia juga khawatir soal eksploitasi identitas ulama dalam deklarasi tersebut.
Mengutip dari Terkini.id -- jaringan --Suara.com, Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani tidak tinggal diam. Ia mengingatkan Sandiaga Uno agar tak berharap banyak mendapat dukungan partainya untuk maju sebagai calon presiden di 2024.
Menurut Muzani, hingga saat ini kader Gerindra tetap satu suara mendukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon Pilpres 2024.
"Kalau apa yang diharapkan oleh Pak Sandi adalah dukungan dari Partai Gerindra, Gerindra ini calon presidennya yang diinginkan oleh kader itu hanya satu, tunggal, namanya Prabowo Subianto," ujar Muzani di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (18/12/2021).
Lebih lanjut Muzani menegaskan, teguran kadernya, Kamarussamad kepada Sandi merupakan hal wajar.
Kendati demikian, Muzani mengaku tak mau menganggap serius dugaan Sandi bermanuver untuk menggalang dukungan maju menjadi capres. Menurut dia, upaya yang dilakukan Sandi merupakan hal lazim.
Tag
Berita Terkait
-
Dituding Rekayasa, Forum Ijtima Ulama: Dukungan ke Sandiaga Uno Murni Aspirasi Umat
-
Stimulus PEN Sub-sektor Film Tersalur Rp114 Miliar, Ditarget Serap 14.671 Pekerja
-
Sandiaga Uno Datangi Bandara Soekarno-Hatta, Ada Apa?
-
Terpilih Jadi Ketua Umum Tidar, Rahayu Saraswati Targetkan Prabowo Menang Pilpres 2024
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap