Suara.com - Momen bocah yang salah kaprah saat menyebut lambang kelima sila Pancasila telah menjadi viral. Kesalahan bocah itu bahkan sampai disorot oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Video itu awalnya dibagikan oleh akun @lucu.abis. Dalam video, terdengar suara bocah yang sedang diajari untuk melafalkan sila Pancasila beserta lambangnya.
Sang ibu tampak mengajari lambang Pancasila, dari sila pertama sampai sila kelima. Ia menunjuk gambar lambang sila pertama di sebuah buku, dan meminta anaknya menjawab.
Awalnya, sang anak berhasil menyebut lambang sila pertama, yakni bintang dengan benar.
"Bintang (lambang sila pertama)," kata sang anak.
Sang ibu lalu melanjutkan dengan menunjuk lambang sila kedua. Tak disangka, sang anak menjawab dengan polos jika sila kedua Pancasila berlambang gelang.
Mendengar itu, ibunya langsung memberikan penjelasan. Ia menyebut lambang sila kedua Pancasila adalah rantai.
"Gelang (lambang sila kedua)," sahut anak itu.
"Eh bukan, itu rantai," terang ibunya.
Baca Juga: Lagi! Ulah Pengendara yang Merokok di Jalan Telan Korban, Warganet Dibuat Geram
Selanjutnya, sang anak berusaha mengidentifikasi lambang sila ketiga. Ia terdengar gagap saat menebak jenis pohon itu, dan menyebut lambang sila ketiga adalah pohon angker.
"Pohon, pohon angker," celutuk sang anak.
Sang ibu pun dengan sabar merevisi perkataan anaknya. Ia menjelaskan itu merupakan lambang pohon beringin.
"Eh bukan, pohon beringin," jelas sang ibu.
"Pohon beringin," ucap sang anak menirukan ibunya.
Saat sampai sila keempat, sang ibu giliran bertanya kepada anaknya itu lambang kepala apa. Lagi-lagi, sang anak menjawab dengan percaya diri jika lambang sila keempat adalah kepala sekolah.
"Ini kepala?" tanya ibunya.
"Kepala sekolah," sahut sang anak.
Ibu ini pun menyebut lambang sila keempat adalah kepala banteng, bukan kepala sekolah. Anaknya lantas berusaha mengingatkan dengan menirukan perkataan sang ibu.
"Eh bukan. Kepala banteng," kata ibunya.
"Kepala banteng," ulang sang anak.
Terakhir, anak itu kembali salah menyebutkan lambang sila kelima. Gambar padi dan kapas itu justru dianggap sang anak sebagai sate.
"Sate (lambang sila kelima),"
"Eh bukanlah. Bukan, itu namanya padi dan kapas," tanda ibunya.
Momen sang anak yang salah kaprak dalam menyebut empat sila Pancasila mendapatkan perhatian Ridwan Kamil. Melalui akun Instagramnya, Ridwan Kamil justru memberikan dukungan.
"Selamat Pagi, mengajarkan dan menghapalkan Pancasila itu tidak mudah, apalagi mengamalkannya," tulis Mantan Wali Kota Bandung ini seperti dikutip Suara.com, Selasa (21/12/2021).
Menurutnya, menghafalkan Pancasila saja tidak mudah, apalagi harus menerapkannya. Ia pun memberikan dukungan kepada para orang tua yang selalu sabar dalam mengarkan tentang Pancasila ke anak-anak mereka.
"Namun hidup tidak boleh menyerah, karena ini adalah cita-cita bangsa. Semangat untuk para orangtua yang terus konsisten mengajarkan Pancasila kepada anak-anaknya, agar masa depan Indonesia selalu lestari," dukung Ridwan Kamil.
Adapun video bocah itu saat salah menyebut lambang Pancasila dibanjiri komentar kocak warganet. Banyak yang ikut ngakak dan terhibur dengan kepolosan bocah itu.
"Kepala sekolah siapa itu bertanduk," sahut warganet.
"Awali pagi dengan yang ngakak-ngakak," komentar warganet.
"Di bawah pohon angker ada kepala sekolah," celutuk warganet.
"Sate bekas sesajen dan gelang kepala sekolah ditemukan di bawah pohon angker," tambah yang lain.
"Pohon angker kepala sekolah ngakak poll," aku warganet.
"Bener deh kang, ngajarin Pancasila ke anak kecil butuh tambahan energi banget dari kata baku translate ke bahasa sehari-hari," curhat warganet.
Video yang mungkin Anda lewatkan:
Tag
Berita Terkait
-
Lagi! Ulah Pengendara yang Merokok di Jalan Telan Korban, Warganet Dibuat Geram
-
Mengharukan! Kisah Murid Belikan Mobil Gurunya sebagai Tanda Balas Jasa
-
Guru SD Nikah, Murid-Muridnya Datang Bawa Kado Berasa Ngeprank
-
2,43 Juta Warga Jawa Barat Masih Menganggur, Ridwan Kamil: Dampak Pandemi COVID-19
-
Habib Bahar Dilaporkan ke Polisi, Kuasa Hukum: Kita Mau Komunikasi Dulu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Tangkal Hoaks, Polda Metro Jaya dan FWP Gelar Uji Kompetensi Wartawan
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah