Suara.com - Seorang mahasiswi asal Utah, Amerika Serikat, yang sempat dilaporkan hilang, ditemukan dalam kondisi telanjang di ruang bawah tanah.
Menyadur NBC News Kamis (23/12/2021), korban, yang diketahui sebagai Medelyn Allen, ditemukan di ruang bawah tanah rumah tersangka, yang diketahui sebagai Brent Brown.
Mahasiswi berusia 19 tahun tersebut dilaporkan hilang setelah terlihat meninggalkan asramanya di Snow College Ephraim pada Senin (13/12/2021) sekitar pukul 21:22 waktu setempat.
Allen bertemu Brown dalam obrolan grup di aplikasi pesan KIK dan setuju untuk bertemu di Ephraim, menurut pernyataan tertulis kepolisian dikutip dari Daily Mail.
Menurut siaran pers kepolisian Utah, rekaman yang dirilis oleh pihak sekolah menunjukkan dia mengenakan jaket dan rok saat dia keluar dari asrama.
Lima hari setelah hilang, Allen akhirnya ditemukan di rumah Brent Brown yang terletak di Wayne County. Sejak itu, Allen telah bersatu kembali dengan keluarganya.
"Kami sangat gembira dan lega bahwa dia aman," kata seorang perwakilan keluarga Allen saat konferensi pers pada hari Minggu (19/12/2021).
"Meskipun dia sekarang aman, cobaan yang dia alami berbahaya dan traumatis. Pengalaman, detail, dan efek yang baru mulai kami pahami," sambungnya.
Menurut dokumen dari kepolisian Inggris mencatat bahwa rambut Allen dipotong dan dia tampak kotor ketika ditemukan.
Baca Juga: Tersangka Pelecehan Mahasiswi Unri, Syafri Harto Dicopot dari Jabatannya
Polisi juga menjelaskan jika petugas menemukan sebuah senjata api dan tiga bilah pisau yang tersimpan di ruang bawah tanah, tempat Allen ditemukan.
Pelaku diduga mengatakan kepada penyelidik bahwa setelah dia menculik Allen, dia mematikan teleponnya. Dia sempat mengembalikannya sekali untuk membiarkan Madelyn mengirim pesan kepada orang tuanya.
"Brown mengatakan dia mengambil kembali telepon dari Madelyn dan tidak mengizinkan Madelyn mengakses teleponnya lagi," tulis para penyelidik dalam pernyataan tertulis.
Brown diduga mengatakan dia akan mengikat Allen ketika dia pergi bekerja dan akan meninggalkan makanannya, menurut pernyataan tertulis dari polisi.
Polisi juga menjelaskan jika Brown membuang ponsel milik Allen setelah melihat berita yang melaporkan jika dia hilang.
Allen mengatakan kepada penyelidik bahwa ia diperkosa oleh Brown beberapa kali, dicekik, dan ditutup hidung dan mulutnya sampai tidak bisa bernapas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Geger! Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta, Ada Nama Brenton Tarrant dan Bissonnette, Siapa Mereka?
-
Misteri Ledakan dalam Masjid SMAN 72 Jakut, Korban: Pas Saat Khotbah Jumat
-
Detik-Detik Ledakan di SMAN 72: Siswa Panik Berlarian, Tim Gegana Sisir Lokasi!
-
Pemilik Gedung ACC Kwitang Bicara Soal Penemuan Kerangka Reno dan Farhan, Kebakaran Jadi Penyebab?
-
RS Polri Pastikan 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang Korban Hilang Kerusuhan Agustus
-
Setelah Rumah Dinas Gubernur Riau, KPK Geledah Kediaman Dua Anak Buahnya
-
RS Polri Identifikasi Dua Jenazah Terbakar di ACC Kwitang sebagai Reno dan Farhan
-
Ledakan Mengguncang Masjid di SMA 72 Jakarta Utara, Benda Ini Diduga Jadi Pemicunya?
-
2 Siswa jadi Korban, Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Diduga dari Speaker Masjid
-
Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta Diduga Berasal dari Sound System