Suara.com - Sosok Habib Bahar bin Smith masih terus jadi sorotan lantaran pernyataan-pernyataan kontroversialnya. Ia pun kini mendapat kecaman dari banyak pihak termasuk dari politikus PDIP Ruhut Sitompul.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Kuasa hukum Habib Bahar bin Smith, Aziz Yanuar memberi tanggapan terkait pernyataan Ruhut Sitompul.
Sebelumnya diketahui bahwa Ruhut mengingatkan Aziz Yanuar jangan membabi buta membela seseorang seperti dalam kasus Habib Bahar dan Eggi Sudjana.
Aziz lantas menilai politikus PDIP itu telah menebar kebencian kepada sesama anak bangsa dan menurutnya itu tidak baik.
"Sikap model begitu yang disukai pihak imperialis. Saling memusuhi dan saling benci sesama anak bangsa," kata Aziz Yanuar, Selasa (21/12/2021).
Aziz pun menegaskan, Ruhut tak seharusnya bersikap saling memusuhi kepada Habib Bahar yang merupakan salah satu ulama.
Justru yang perlu dimusuhi itu kepada para koruptor karena mencuri uang rakyat, terlebih di masa pandemi.
"Seharusnya sikap begitu dilakukan kepada garong uang rakyat terutama yang saat pandemi ini juga," tuturnya.
Untuk diketahui, Ruhut sebelumnya menyampaikan pernyataan yang mengingatkan Aziz Yanuar jangan membabi buta dalam membela seseorang.
Baca Juga: Ikut Dipolisikan, Eggi Sudjana Enggan Disamakan dengan Habib Bahar
"Bela ya bela tetapi terukur, nasihat ini buat anak-anak para pengacara junior itu. Terukur dong, jangan membabi buta membela orang. Sudah orang kayak gitu diajak dialog," kata Ruhut, Senin (20/12/2021).
Tak hanya itu, Ruhut juga menilai bahwa kasus Habib Bahar dan Eggi Sudjana itu tidak perlu diselesaikan dengan dialog. Ia menyarankan polisi segera memproses keduanya secara hukum.
Sebagai informasi tambahan, Habib Bahar dan Eggi Sudjana saat ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan ujaran kebencian berbau SARA.
Laporan terhadap Habib Bahar dan Eggi Sudjana teregister dengan nomor LP/B/6146/XII/2021/SPKT Polda Metro Jaya, tertanggal 7 Desember.
Berita Terkait
-
Jenderal Dudung Disarankan Temui Habib Bahar, Pengamat: Tak Elok Berseteru dengan Rakyat
-
Tagar Tangkap Bahar Smith Masih Menggema, Denny Siregar Beri Komentar Sedap, Ini Isinya
-
Habib Bahar dan Husin Shihab Saling Lapor, Refly Harun: Terlalu Cemen
-
Dilaporkan Lagi, Netizen: Penyandang Dana Akan Rugi Lagi, Jika Habib Bahar Masuk Penjara?
-
Ikut Dipolisikan, Eggi Sudjana Enggan Disamakan dengan Habib Bahar
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri