Suara.com - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI tengah menaruh perhatian serius setelah muncul wacana untuk normalisasi hubungan Israel dan Indonesia.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta agar Kementerian Luar Negeri (Kemlu) segera melakukan klarifikasi terbuka. Klarifikasi terbuka itu diharapkan dapat menjadi jawaban atas isu dan wacana menormalisasi hubungan Israel dan Indonesia.
Hidayat sekaligus meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan para pejabat negara lain untuk tetap memegang komitmen konstitusional historis bangsa Indonesia dan tetap mendukung perjuangan bangsa Palestina hingga mencapai kemerdekaannya secara penuh.
“Isu sensitif yang digulirkan beberapa media di dalam dan luar negeri soal normalisasi hubungan diplomatik Indonesia dengan Israel ini penting segera diklarifikasi secara tegas dan terbuka oleh Menlu RI, agar tidak menimbulkan spekulasi yang tidak kondusif yang hadirkan kegaduhan di masyarakat Indonesia," kata Hidayat dalam keterangan yang ia sampaikan, Jumat (24/12/2021).
Di sisi lain, Hidayat turut menyoroti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dikabarkan berdiskusi dengan Kuasa Usaha Israel untuk Bahrain Italy Tagner di Bahrain dalam sebuah konferensi internasional.
Adanya pertemuan itu memunculkan dugaan ada kemungkinan pembicaraan wacana normalisasi hubungan kedua negara.
Belakangan, juru bicara Prabowo mengklaim pertemuan itu terjadi secara tidak sengaja. Dalam klarifikasinya, Prabowo dikatakan tetap Membela perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina.
Namun begitu, Hidayat yang merupakan anggota DPR RI Fraksi PKA mengingatkaan jajaran menteri agar dapat waspada dari lobi-lobi untuk menguatkan wacana menormalisasi hubungan Israel-Indonesia.
“Saya mengingatkan agar para menteri ekstra waspada, dan jangan menjadi korban dari main apinya lobi Yahudi, yang dengan berbagai jurus, terus mendesakkan agenda normalisasi dengan Indonesia, sekalipun mereka tahu bahwa hal itu bertentangan dengan konstitusi Indonesia," tegas Hidayat.
Baca Juga: Ekstremis Yahudi Menyamar Jadi Muslim untuk Masuki Kompleks Masjid Al-Aqsa
"Mestinya semua pihak mengapresiasi dan tegak lurus dengan konsistensi sikap resmi Indonesia baik pemerintah maupun parlemen," tandas Hidayat.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Anthony Blinken, dikabarkan mengangkat wacana normalisasi hubungan Israel dan Indonesia saat mengunjungi Jakarta pada 13-14 Desember lalu, demikian menurut laporan media-media massa Israel.
Saat dimintai konfirmasi atas kabar tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, hanya menyebut bahwa "isu Israel" disinggung dalam pertemuan antara Blinken dengan Menlu RI, Retno Marsudi, di Jakarta pekan lalu.
"Isu Israel muncul disampaikan oleh Menlu Blinken pada pertemuan dengan Menlu RI saat kunjungan ke Jakarta," ujar Faizasyah lewat pesan tertulis kepada BBC News Indonesia Jumat (24/12).
Faizasyah juga menambahkan bahwa dalam pertemuan itu Menlu RI, "sampaikan posisi konsisten Indonesia terhadap Palestina bahwa Indonesia akan terus bersama rakyat Palestina memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan."
Isu normalisasi Israel-Indonesia yang disinggung Binken itu dikabarkan media-media Israel Kamis (23/12) dengan bersumber dari kalangan pejabat negara mereka. Namun para pejabat Israel menekankan bahwa tidak ada langkah seperti itu dalam waktu dekat.
Berita Terkait
-
Varian Omicron Masuk Indonesia, HNW Soroti soal Penanganan: Agar Tak Ulangi Pengabaian
-
Raja dan Sultan Nusantara Siap Gugat Presidential Threshold, HNW Ingatkan MK soal Ini
-
Ekstremis Yahudi Menyamar Jadi Muslim untuk Masuki Kompleks Masjid Al-Aqsa
-
Soroti Pelantikan Novel Baswedan dkk, HNW: Bukti Wawasan Kebangsaan Mereka Baik-Baik Saja
-
3 Artis Berjodoh dengan Keturunan Yahudi, Ada yang Ikut Masuk Islam
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Komentar Santai Immanuel Ebenezer Pakai Peci Diperiksa KPK: Biar Lebih Keren!
-
Mendadak Agamis usai Ditahan KPK, Noel Ebenezer Pede Pakai Peci: Biar Lebih Keren!
-
Gerindra Bicara Sosok Pengganti Rahayu Saraswati di DPR, Begini Katanya
-
Tunjangan DPRD DKI Rp70 Juta Dikaji Ulang: Pramono Anung Lempar Bola ke DPRD
-
Fakta Mengerikan Kebakaran Maut di Gunung Putri: Ternyata Ulah Cucu yang Sakit Hati Sering Dimarahi
-
Tiket Pulang dari 'Neraka' KDRT di Arab Saudi: Hakim PA Jakbar Batalkan Pernikahan AP
-
Buntut Tuding Sri Mulyani Agen CIA, Menkeu Purbaya 'Hukum' Anaknya: Dilarang Keras Main Instagram
-
Ditaksir Rugikan Negara Puluhan Triliun Rupiah, Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi Tol CMNP
-
Aktivis: Penangkapan Delpedro Siasat Rezim Kaburkan Isu Kekerasan Negara dan Kemiskinan
-
3 Fakta Mengejutkan di Balik Surat Sakti Bupati Bogor untuk ASN Hedon