Suara.com - Prototipe layar TV yang "bisa dijilat" untuk mencicipi rasa makanan telah dikembangkan oleh seorang profesor di Jepang, lansir kantor berita Reuters.
Diberi nama Taste-the-TV, sepuluh tabung menyemprotkan rasa ke "lapisan higienis" yang ditempelkan di atas layar untuk dijilat oleh pemirsa.
Profesor Homei Miyashita dari Universitas Meiji mengatakan teknologi ini dapat digunakan untuk melatih koki atau sommelier dari jarak jauh.
Jika diproduksi secara komersial, harga TV ini diperkirakan $875 (Rp12,4 juta).
BACA JUGA:
- Kisah di balik kecintaan warga Jepang terhadap kamera analog, kaset, dan vinil lawas
- Perusahaan Jepang luncurkan 'motor terbang' seharga hampir Rp10 miliar
- Teknologi baju baja 'Iron Man' dapat membantu pekerja di masa depan
"Tujuannya yaitu memungkinkan orang-orang merasakan pengalaman seperti makan di restoran di belahan dunia yang lain, meskipun tidak keluar rumah," kata Profesor Miyashita kepada Reuters.
Ia dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan manufaktur tentang potensi aplikasi lain dari teknologi penyemprotan rasa ini, misalnya menambahkan rasa untuk bersulang.
https://twitter.com/reuters/status/1473966613221163008?s=21
Sang profesor membayangkan dunia tempat kita dapat mengunduh "konten rasa".
Baca Juga: Jepang Bikin Layar TV yang Bisa Dijilat, Mampu Tiru Rasa Makanan
Miyashita percaya bahwa pada era Covid-19, teknologi semacam ini dapat meningkatkan cara orang terhubung dengan dunia luar.
Namun banyak warganet di Twitter bertanya-tanya apakah saat ini, di tengah pandemi global, adalah waktu yang tepat untuk meluncurkan Taste-the-TV.
"Selama pandemi ini?" tulis seorang warganet, "Kemungkinan besar akan sukses di masa corona " warganet lain bercanda.
https://twitter.com/mccmcc77/status/1473985808097062912
Di masa lalu, Profesor Miyashita dan mahasiswa-mahasiswanya sudah menciptakan beragam perangkat yang berkaitan dengan rasa, termasuk "garpu yang membuat makanan terasa lebih kaya".
Wartawan di Jepang menyaksikan demonstrasi Taste-the-TV yang dibawakan oleh seorang siswa.
Ia berkata kepada mesin bahwa ia ingin "cokelat manis", dan setelah beberapa kali percobaan, pesanan itu disemprotkan ke lapisan tipis plastik untuk ia cicipi. "Rasanya seperti cokelat susu," katanya.
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal