Suara.com - Ada banyak duka terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2021. Tidak hanya pandemi Covid-19 yang menjadi perhatian pemerintah, masih ada bencana alam besar sepanjang 2021 yang turut merenggut ratusan korban di berbagai penjuru nusantara.
Sehubungan dengan itu, mari kita renungkan kembali 5 bencana alam besar sepanjang 2021 yang terjadi di Indonesia berikut ini.
Indonesia berduka pada bencana alam besar sepanjang 2021 yang pertama adalah meletusnya Gunung Semeru. Gunung Semeru mengalami erupsi besar partama kali pada 4 Desember 2021. Erupsi susulan juga terjadi setelahnya.
Desa yang mengalami dampak paling parah dari bencana erupsi Semeru adalah Desa Curah Kobokan di Lumajang, Jawa Timur.
2. Banjir Bandang Kota Batu, Malang
Awal November 2021, Indonesia dikejutkan dengan banjir bandang kota Batu. Banjir itu membawa potongan kayu, ranting pohon, dan lumpur
melewati sungai-sungai Kota Batu, Jawa Timur.
Aliran airnya juga sangat deras sampai menghanyutkan mobil, motor, dan hewan ternak. Hal itu terjadi pada 4 November 2021, setelah terjadi hujan lebat, banjir bandang menyusul.
Dilaporkan 15 orang telah tewas menjadi korban. Delapan orang ditemukan selamat sedangkan tujuh orang lainnya meninggal dunia. Selain itu 53 unit rusak, 32 unit rumah terendam lumpur, dan 11 unit mobil serta 46 unit sepeda motor terseret arus.
3. Gempa Bali
Baca Juga: Kaleidoskop 2021: Inter Milan Akhiri Dominasi Juventus dan Perginya Ronaldo dari Serie A
Salah satu bencana alam besar sepanjang 2021 adalah gempa Bali berkekuatan 4,8 magnitudo pada 16 Oktober 2021.
Berdasarkan laporan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Bali tanggal 22 Oktober 2021, ditemukan 2 korban jiwa meninal dunia. Ada sembilan orang mengalami luka, dan total ada 1.992 bangunan rusak. Diketahui pusat gempa berada di 8 kilometer barat laut Karangasem, di kedalaman 10 kilometer.
4. Banjir Sintang, Kalimantan Barat
Banjir Sintang, Kalbar telah membuat kehidupan warga di Sintang ini kesulitan. Debit air mencapai 15.800 milimeter. Curah hujan rata-rata mencapai 294 milimeter, menghasilkan debit air mencapai 15.800 milimeter kubik per detik.
Kemampuan sungai yang hanya mampu menampung 12.300 milimeter kubik per detik, selisih 3.500 milimeter kubik per detik. Perbedaan daya tampung dengan curah hujan ini menyebabkan air meluap.
5. Gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat
Berita Terkait
-
Kaleidoskop 2021: 4 Anggota DPR RI Paling Kontroversial Sepanjang 2021
-
Kaleidoskop 2021: 5 Peristiwa Nasional 2021 Paling Memilukan
-
Kaleidoskop 2021: 5 Tokoh yang Meninggal Karena Covid-19
-
Kaleidoskop 2021: 5 Aktor Muda Korea Paling Populer di 2021
-
Kaleidoskop 2021: Drama Korea Paling Populer, Raih Rating Tinggi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana