Lucius Karus kembali merespons adanya instruksi bagi-bagi sembako dengan kemasan bergambar Puan. Ia mengatakan bahwa Puan akan dianggap terlalu bernafsu mengejar kekuasaan, lantaran sampai harus memanfaatkan masa reses anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan untuk membagikan sembako dengan tas bergambar Puan.
"Kalau yang dilakukan FPDIP ini entah tujuannya apa? Mau kampanyekan Puan untuk urusan apa? Apakah jabatan Puan sebagai Ketua DPR dan Pembina FPDIP memang tak dikenal sehingga anggota fraksi PDIP diminta untuk mensosialisasikan dirinya?" kata Lucius.
Padahal, dikatakan Lucius, Puan tidak memiliki elektabilitas yang cukup, bahkan nyaris tidak ada.
"Dengan pembagian sembako dini ala PDIP ini sesungguhnya mau mengonfirmasi kegagalan Puan ataupun PDIP menjadikan panggung parlemen sebagai senjata kampanye untuk kepentingan Pemilu selanjutnya," ujarnya.
Lucius meyakini strategi bagi-bagi sembako dengan foto Puan itu malah bakal menyulitkan Puan untuk mendapatkan simpati masyarakat. Alih-alih meroket, elektabilitas diprediksi Puan diperkirakan stagnan atau begitu-begitu saja.
"Popularitas Puan mungkin akan tergenjot sedikit tetapi saya ngga yakin dengan elektabilitasnya," kata Lucius.
Elektabilitas Puan Berkisar 1 Persen
Lalu bagaimana elektabilitas Puan sekarang setelah ada drama mulai dari baliho dan sembako bergambar putri Megawati Soekarnoputri itu?
Merangkum hasil survei hasil survei kolaborasi antara Politika Research and Consulting dan Parameter Politik Indonesia, elektabilitas Puan masih berkisar di angka 1 persen.
Baca Juga: Puan Maharani Desak Pemerintah Atasi Lonjakan Harga Bahan Pangan Pokok Jelang Akhir Tahun
Misalkan saja pada survei terkait elektabilitas capres simulasi 32 nama. Puan bertengger di urutan 13 dengan perolehan 1,1 persen. Sementara rekannya di PDI Perjuangan, Tri Rismaharini 1,5 persen menempati peringkat ke-11. Ganjar Pranowo lebih jauh lagi meninggalkan Puan yang berada di urutan pertama dengan 23,1 persen.
Puan juga mendapat perolehan suara serupa sebesar 1,1 persen dalam survei terkait elektabilitas capres simulasi 15 nama. Puan menempati urutan ke-10. Sedangkan Tri Rismharini peringkat ke-9 dengan 1,4 persen dan Ganjar 25,0 persen di urutan pertama.
Perolehan persentase suara lebih kecil justru didapat Puan dalam survei elektabilitas capres top of mind. Persentase Puan hanya 0,8 persen. Perolehan suara itu membuat Puan berada di urutan buncit di antara sembilan figur lain yang unggul di atas Puan.
Puan Keok dari Ganjar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ternyata lebih unggul dalam meraih suara PDI Perjuangan dibandingkan dengan Ketua DPR Puan Maharani. Ganjar bahkan unggul di wilayah-wilayah basis suara PDIP.
Keunggulan Ganjar itu berdasarkan hasil survei kolaborasi antara Politika Research and Consulting dan Parameter Politik Indonesia. Ganjar meraih suara terbanyak PDIP dalam survei basis dukungan capres berdasarkan parpol simulasi 15 nama.
Berita Terkait
-
Puan Maharani Desak Pemerintah Atasi Lonjakan Harga Bahan Pangan Pokok Jelang Akhir Tahun
-
Elektabilitas Survei Tak Jamin Ganjar, Anies, RK jadi Presiden 2024, Faktornya karena Ini
-
Walau Elektabilitas Moncer, Ganjar dan Sandiaga Cuma jadi Cadangan PDIP-Gerindra
-
Internal Inginkan Ganjar Ketimbang Puan, PDIP: Jangan Mau Diprovokasi, Capres Urusan Ketum
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata