Suara.com - Heboh kabar varian baru covid-19, yaitu omicron masuk ke Indonesia membuat publik pun semakin penasaran dan waspada. Makanya pengetahuan tentang daftar varian Covid-19 yang telah dirilis WHO, Organisasi Kesehatan Dunia perlu disampaikan.
Selain Omicron, ada banyak daftar varian Covid-19 yang perlu kalian ketahui. Bahkan beberapa varian virus corona diantaranya, sudah masuk ke Indonesia.
Perlu diketahui, varian Covid-19 Omicron pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan November 2021 lalu. Varian ini kemudian menyebar dengan cepat di kawasan Eropa. Ketimbang mutasi sebelumnya yakni varian Delta, Omicron menurut beberapa peneliti lebih cepat menyebar daripada mutasi sebelumnya yakni Delta.
Namun, daftar varian Covid-19 bukan hanya Omicron dan Delta. Total ada 12 varian Covid-19 yang dinyatakan oleh organisasi kesehatan dunia, WHO. Mana saja yang sudah masuk Indonesia?
Berdasarkan laporan dari situs sehatnegeriku.kemkes.go.id, pada bulan Mei 2021 lalu ada 3 varian Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia. Mereka adalah varian Alpha (B117), varian Beta (B1351), dan varian Delta (B1617).
Sehingga total sampai saat ini, ada empat varian Covid-19 termasuk Omicron yang sudah ada di Indonesia. Kementerian Kesehatan telah mengkonfirmasi bahwa Omicron masuk ke Indonesia dengan satu transmisi lokal. Transmisi lokal itu dilaporkan terjadi pada seorang laki-laki warga Medan, Sumatera Utara yang tengah bertandang ke Jakarta.
Sebelumya dia diketahui bertandang ke sebuah restoran di kawasan SCBD Jakarta. Pria itu sehari-hari tinggal di Medan bersama istrinya dan diketahui tidak pernah pergi ke luar negeri. Bukti ini sekaligus mengkonfirmasi temuan para ilmuwan bahwa Omicron bisa menyebar dengan lebih cepat dibandingkan varian-varian lainnya.
Berikut ini 12 daftar varian Covid-19 seperti dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.
- Alpha pertama kali ditemukan di Inggris;
- Beta, pertama kali ditemukan di Afrika Selatan;
- Gamma, pertama kali ditemukan di Brasil;
- Delta, pertama kali ditemukan di India;
- Omicron, pertama kali ditemukan di Afrika Selatan;
- Epsilon, pertama kali ditemukan di Amerika Serikat;
- Zeta, pertama kali ditemukan di Brasil;
- Eta, pertama kali teridentifikasi di sejumlah negara;
- Theta, pertama kali ditemukan di Filipina;
- Iota, pertama kali ditemukan di Amerika Serikat;
- Kappa, pertama kali ditemukan di India;
- Lambda, pertama kali ditemukan di Peru.
Varian-varian ini menyebabkan negara-negara di seluruh dunia menutup perbatasan dan menggencarkan vaksinasi. Ekuador bahkan menjadi negara pertama di dunia yang mengumumkan kewajiban vaksinasi bagi anak-anak berusia lima tahun.
Baca Juga: Dear Warga Jatim, Tahun Baruan di Rumah Saja, Omicron Mengancam
Di samping itu negara-negara di dunia juga mendorong vaksinasi dua dosis lengkap bagi lansia dan beberapa mempertimbangkan vaksin booster tahap ketiga. Masyarakat juga diimbau tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk menghindari penularan di tempat-tempat umum.
Demikian penjelasan tentang daftar varian Covid-19 yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!