Suara.com - Tahun baru sebentar lagi akan tiba, sudahkah mempersiapkan untuk merayakannya? Ada beragam tradisi unik taahun baru di berbagai negara.
Berbeda dengan Indonesia, merayakan tahun baru tentu memiliki cara unik yang diselenggarakan di berbagai negara. Berikut ini adalah tradisi unik tahun baru di berbagai negara.
5 Tradisi Unik Tahun Baru di Berbagai Negara
1. Membunyikan Lonceng sebanyak 108 Kali (Jepang)
Tradisi unik yang pertama datang dari Jepang. Pada pergantian tahun biasanya setiap kuil akan membunyikan lonceng sebanyak 108. Hal ini dipercaya dapat membersihkan diri setiap orang karena 108 kali bunyi lonceng dapat diartikan sebagai 108 pikiran kotor.
2. Memakan anggur sebanyak 12 buah (Spanyol)
Tradisi unik memakan anggur sebanyak 12 buah terjadi di Spanyol setiap pergantian tahun. Siapa saja yang berhasil memakan 12 anggur dipercaya dapat diberikan kemakmuran di tahun depan.
3. Menghias rumah dengan sesuatu yang berbentuk bulat dan bundar (Filipina)
Cara untuk merayakan pesta pergantian tahun di Filipina adalah dengan menghias seisi rumah dengan hal-hal yang berbentuk bulat atau bundar. Bahkan mereka juga menyiapkan makanan dengan bentuk yang sama seperti jeruk, anggur, semangka dan masih banyak lannya. Menurut tradisi Filipina, bentuk bulat atau bundar melambangkan rezeki dan keberuntungan.
Baca Juga: Tak Ada Penyekatan, Petugas Gabungan Tetap Lakukan Pengawasan Saat Malam Tahun Baru
4. Menghancurkan piring (Denmark)
Tradisi unik dari Denmark adalah dengan menghancurkan piring atau pun barang-barang yang mudah pecah seperti gelas kaca. Hal ini dipercaya oleh masyarakat Denmark bahwa semakin banyak pecahan kaca maka semakin besar nasib buruk dapat segera pergi.
5. Mengenakan celana dalam berwarna pink (Argentina)
Mengenakan celana dalam berwarna pink di malam pergantian tahun dipercaya oleh masyarakat Argentina dapat mendatangkan jodoh. Selain itu masyarakat Argentina juga mengonsumsi kacang hijau pada perayaan tahun baru.
Demikian adalah 5 tradisi unik merayakan tahun baru yang dilaksanakan di berbagai negara. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan dan wawasan untuk kamu.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Tag
Berita Terkait
-
Tak Ada Penyekatan, Petugas Gabungan Tetap Lakukan Pengawasan Saat Malam Tahun Baru
-
KPK Klaim Selamatkan Keuangan Negara Rp35,9 Triliun Selama 2021
-
Deretan Kata-Kata Tahun Baru 2022 yang Bisa Dishare ke WA, FB dan IG
-
KPK Selamatkan Uang Negara Rp374,4 Miliar Selama 2021, 123 Orang Jadi Tersangka
-
Polisi Bongkar Jasa Pembuatan Dokumen Negara Palsu, Diduga Melibatkan Oknum
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?