Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) era kepemimpinan Firli Bahuri telah menyelamatkan uang negara dari hasil tindak pidana korupsi mencapai Rp374,4 miliar. Ini tercatat selama periode kinerja tahun 2021.
Rincian yakni, sebanyak Rp192 miliar dikembalikan kepada negara. Kemudian disetorkan kepada kas daerah mencapai Rp4,3 miliar. Terakhir berupa aset -aset dihibahkan kepada instansi maupun lembaga negara.
"Dalam penangana perkara tersebut, KPK berhasil melakukan aset recovery sebesar Rp374,4 miliar, selama tahun 2021 data per 28 Desember," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers catatan akhir tahun 2021 di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (29/12/2021).
Selama 2021, kata Alex, KPK dalam proses perkara korupsi yang sudah masuk ke penyidikan mencapai 127 kasus. Penyelidikan 105 kasus dan yang sudah masuk ke penuntutan mencapai 108 kasus.
Selanjutnya, KPK melakukan eksekusi putudan pengadilan sebanyak 94 perkara. Dari total tersebut, 90 kasus sudah dinyatakan inkrah atau berkekuatan hukum tetap.
Dari sejumlah perkara yang ditangani, KPK sudah menetapkan 123 orang sebagai tersangka selama 2021.
"Jumlah tersangka mencapai 123 orang," ucap Alexander.
Adapun kasus yang menjadi sorotan publik di antaranya yakni, kasus korupsi bantuan sosial (Bansos) di Kementerian Sosial terkait penanganan covid-19 yang telah menjerat eks Mensos Juliari P. Batubara.
Dalam kasus tersebut biaya uang pengganti yang harus dibayarkan oleh terpidana mencapai Rp14.5 Miliar.
Baca Juga: Dipanggil KPK, Istri Bupati Banjarnegara Menolak Jadi Saksi Kasus Suaminya
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring