Suara.com - Seorang wanita berusia 20 tahun harus menanggung malu setelah video call erotisnya berjalan tak sempurna dengan sex toy tersangkut di dalam anusnya.
Menyadur New York Post Kamis (30/12/2021), Rosiee Sunshine sedang melakukan Face Time dengan pria yang kini jadi sudah jadi mantan pacarnya.
Ketika melakukan obrolan sensual, ia ingin sedikit petualangan dengan sex toy yang dibelikan pacarnya kala itu. Ia langsung mencoba yang terbesar, berukuran 3,5 inci dan mendengar suara 'pop' yang membingungkan.
"Saya pikir itu pasti jatuh jadi saya mengulurkan tangan untuk memasukkannya kembali tapi itu tidak ada, jadi saya pikir 'Di mana itu?,'" jelasnya putus asa.
“Ada momen panik di mana saya melihat sekeliling sambil berpikir, 'Apakah itu jatuh dari tempat tidur, di mana mungkin?'”
Begitu menyadari mainan dewasa itu tak jatuh, melainkan masuk ke dalam anusnya, ia mulai kebingungan untuk mengeluarkannnya.
“Saya menatapnya dan berkata, 'Ya Tuhan, saya harus mendapatkan penjepit dapur' dan dia berkata, 'Tidak, Anda tidak dapat menggunakan penjepit dapur untuk mengeluarkannya, itu bukan ide yang masuk akal,'” jelas Sunshine.
"Saya sangat bertekad untuk mengeluarkannya sendiri tapi itu tidak terjadi."
Ia akhirnya menyerah setelah lebih dari satu jam dan menelepon nomor darurat, di mana mereka menyuruhnya untuk melapor ke UGD sebelum alat itu merusak organ internalnya.
Baca Juga: Nikahi Penulis Novel Erotis, Uskup Termuda Spanyol Ini Dicopot dari Jabatannya
“Saya diturunkan di A&E dan mereka semua sangat cantik. Saya pikir 111 telah menelepon dulu dan memberi tahu mereka bahwa saya akan masuk, jadi mereka menyimpan semuanya dengan baik dan diam.”
Setelah melakukan sinar-X, perawat lalu mengoleskan pelumas dan 'memancing' selama 10-20 menit sebelum melepaskan sumbat dari ujung belakangnya.
"Jelas sedikit tidak nyaman mengepalkan tinjunya ke dalam pantatku," kata gadis yang terkejut itu. Namun, wanita yang bersyukur itu senang bahwa ekstraksi perawat berhasil, karena jika tidak, dia harus menjalani operasi.
“Awalnya itu benar-benar mengerikan tapi sekarang lucu,” akunya. “Semua orang di rumah sakit menganggapnya sangat lucu karena itu adalah bencana tetapi itu bisa terjadi pada siapa saja.”
Sunshine menganggap skenario itu sangat lucu. Bahkan, rumah sakit menyarankannya menyimpan mainan itu sebagai kenang-kenangan tapi ia menolak.Ia memilih mengembalikannya pada pacarnya ketika mereka putus beberapa bulan kemudian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line