Suara.com - Polisi di Jerman digegerkan dengan penemuan "bom granat" yang ternyata adalah sebuah alat bantu seks.
Bahkan polisi di negara bagian Bavaria Jerman, pada Senin malam, memanggil seorang pakar bahan peledak untuk menyelidiki benda mencurigakan tersebut.
Usut punya usut, ternyata benda yang berbentuk granat itu adalah sebuah sex toy - alat bantu untuk hubungan seksual.
Polisi menceritakan, "granat" itu ditemukan di dalam kantong plastik bening di hutan, dekat kota Passau.
Seorang perempuan yang sedang joging memberi tahu polisi tentang penemuan itu dan unit khusus bahan peledak dikerahkan dari distrik Tittling yang berdekatan.
Namun polisi setempat mengatakan, para ahli segera menyadari bahwa penemuan itu tidak sampai menimbulkan keadaan darurat.
- Apakah kecanduan seks adalah mitos?
- Apakah ada jenis makanan yang dapat meningkatkan kehidupan seks Anda?
- Enam hal mengejutkan dari 'sekte seks' Nxivm
"Setelah memeriksa isi tas dengan cermat, petugas segera menyadari bahwa itu adalah boneka karet," kata Polisi Hauzenberg dalam siaran persnya.
"Kantong itu dikosongkan dan isinya diperiksa. Ternyata ada tabung pelumas kosong, dua kondom yang tidak terpakai di dalam kaleng dan satu kabel USB."
Polisi menambahkan, pencarian online "mengkonfirmasi kecurigaan mereka" bahwa "memang ada mainan seks yang dimodelkan dengan granat tangan".
Baca Juga: Bea Cukai Musnahkan Sex Toy, Jutaan Batang Rokok, Vape dan Minol Ilegal
Polisi setempat mengatakan mereka membuang barang-barang tersebut, yang tampaknya berada di lokasi yang tidak biasa selama beberapa waktu.
"Bagaimana mereka bisa berada di sana dan mengapa mereka tetap di sana hanya bisa dibayangkan," tambah pernyataan itu.
Bom granat -amunisi pada Perang Dunia II- yang tidak meledak sering ditemukan di Jerman, bahkan penemuan itu sampai berlanjut pada evakuasi massal di sekitar lokasi.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Viral Alat Bantu Seks Wanita di Rumah Ahmad Sahroni, Faktanya Mengejutkan!
-
Diancam Bom dan Mendarat di Kualanamu, TNI Pastikan Pesawat Saudia Airlines Aman
-
Untung Tidak Meledak! Detik-detik Warga di Bekasi Tersandung Granat Aktif saat Cari Burung
-
Mesir Bantah Keras Bantu Pengiriman Bahan Peledak ke Israel
-
Beredar Video Deti-detik Terakhir Keberadaan Yahya Sinwar, Bawa 25 Kg Bahan Peledak Menyusuri Terowongan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol