Suara.com - Seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar (SD) dijual oleh pacarnya sendiri kepada pria hidung belang. Ia dijual melalui aplikasi chatting MiChat.
Bocah perempuan berinisial EN ini masih berusia 13 tahun. Ia dijual oleh pacarnya (RB) yang berusia 19 tahun di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Aksi pelaku itu berhasil terbongkar oleh pihak kepolisian. Kini, Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap RB atas aksinya melakukan prostitusi dan perdagangan anak.
Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Ridwan Soplanit, EN dijual ke para pria hidung belang lewat aplikasi seharga Rp 300 ribu. Kasus ini tentu akan ditangani dengan serius oleh pihak kepolisian.
"Hal inilah yang menjadi kita tidaklanjuti. Dia melalukan prostitusi anak atau penjualan anak di bawah umur," jelas Ridwan seperti dikutip Terkini.id -- jaringan Suara.com, Kamis (30/12/2021).
Ridwan menjelaskan terungkapnya kasus ini berawal dari laporkan keluarga korban. Keluarga korban melapor mengenai kasus yang menimpa EN di Polsek Makasar, Jakarta Timur.
Dari situlah, polisi mulai menelusuri jejak korban yang dibawa pelaku ke apartemen Kalibata. Polsek Makasar juga langsung berkerja sama dengan Polres Metro Jakarta Selatan untuk membekuk pelaku.
"Di situlah kita menemukan atas nama EN bersama pelaku RB sedang berada di kamar RB di apartemen Kalibata," jelas Ridwan.
Ridwan mengatakan, pelaku ternuata sudah tinggal bersama korban selama beberapa hari. Ia lantas menjelaskan modus yang digunakan pelaku untuk menjual korbannya.
Baca Juga: Daftar Aplikasi Paling Banyak Diunduh di Dunia selama 2021: Juaranya Kalahkan Buatan Meta
Ternyata, pelaku melancarkan aksinya dengan sengaja mengajak korban berpacaran. Setelah berpacaran, pelaku mulai menggunakan pengaruh dan rayuannya untuk memperdaya korban.
Awalnya, pelaku terus merayu sampai akhirnya meniduri korban. Ia kemudian bertindak lebih jauh dengan menjual korban ke dua orang. Korban dipaksa melayani pria hidung belang di apartemen milik pelaku.
"Dengan cara dia pacaran, dia pelan-pelan merayu akhirnya dia sendiri meniduri korban lalu dia jual korban. Sampai sekarang dia jual korban ke dua orang. (Mereka) melakukan hubungan tersebut di apartemen Kalibata milik pelaku," terang Ridwan.
Berita Terkait
-
Daftar Aplikasi Paling Banyak Diunduh di Dunia selama 2021: Juaranya Kalahkan Buatan Meta
-
10 Potret Fadly Faisal Bareng Pacar, Jauh dari Sorotan Publik
-
Ungkap Kebohongan Teman yang Tak Wajar, Endingnya Bikin Kasihan
-
Kembar Tiga, Viral Wanita Ini dan Pacarnya Disebut Punya Wajah Mirip Member EXO
-
17 Pelaku Pemerkosaan - Penjualan Gadis di Bandung Diburu Polisi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional